JAYAPURA-Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Samudera Maya, Kampung Palopo, Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kamis (18/9) dini hari. Sebanyak 26 unit rumah warga ludes dilalap si jago merah dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIT tersebut.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Lukman Luking menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga di lantai dua. Dari keterangan saksi, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik.
“Api terlihat berasal dari sudut dinding rumah warga. Karena bangunan saling berdempetan, api cepat merambat ke rumah lain. Upaya pemadaman awal oleh warga dengan peralatan seadanya tidak mampu menghentikan kobaran api,” terang Lukman.
Kobaran api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 06.48 WIT. Proses pemadaman melibatkan dua unit kendaraan taktis (Rantis) AWC milik Polresta Jayapura Kota dan Polda Papua, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura, serta dua unit mobil water supply.
Usai api padam, aparat Polsek Jayapura Utara bersama Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP awal. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 4 miliar,” ungkapnya.
JAYAPURA-Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Samudera Maya, Kampung Palopo, Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kamis (18/9) dini hari. Sebanyak 26 unit rumah warga ludes dilalap si jago merah dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIT tersebut.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Lukman Luking menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga di lantai dua. Dari keterangan saksi, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik.
“Api terlihat berasal dari sudut dinding rumah warga. Karena bangunan saling berdempetan, api cepat merambat ke rumah lain. Upaya pemadaman awal oleh warga dengan peralatan seadanya tidak mampu menghentikan kobaran api,” terang Lukman.
Kobaran api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 06.48 WIT. Proses pemadaman melibatkan dua unit kendaraan taktis (Rantis) AWC milik Polresta Jayapura Kota dan Polda Papua, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura, serta dua unit mobil water supply.
Usai api padam, aparat Polsek Jayapura Utara bersama Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP awal. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 4 miliar,” ungkapnya.
