Sementara guru-guru lainnya akan ditempatkan di wilayah Kota Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo. “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah distrik, tokoh adat, dan pemuda setempat sebelum kembali menempatkan guru di wilayah masing-masing. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan tenaga pendidik,” tegasnya.
Menjelang tahun ajaran baru, pihak Yayasan Serafim juga telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Yahukimo untuk membahas kepastian penempatan dan jaminan keamanan para guru. “Kami berharap dalam waktu dekat pemerintah daerah dapat memastikan teknis penempatan guru dan jaminan keamanan bagi mereka,” ujarnya.
Ia pun berharap situasi keamanan di Yahukimo, khususnya di Distrik Anggruk dan sekitarnya, dapat segera pulih agar proses pendidikan bisa kembali berjalan normal. “Kami sangat berharap ada perhatian serius dari aparat keamanan agar para guru bisa kembali bertugas tanpa rasa takut. Pendidikan anak-anak di pedalaman Papua adalah prioritas kita bersama,” pungkasnya (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos