Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

UNICEF Apresiasi Peran Bupati Usman Wanimbo

Dinilai  Sukses Bangun Generasi Unggul Tolikara 

KARUBAGA-Konsultan United Nations Children’s Fund (UNICEF) Area Papua dan Papua Barat, Achmad Yuri memberikan apresiasi kepada Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE., M.Si., atas perannya dalam menjalankan program unggulan asupan gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak.

Apresiasi tersebut disampaikan Achmad Yuri di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Tolikara untuk melihat perkembangan pemberian imunisasi bagi anak-anak dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional.

Dari hasil pantauannya selama tiga hari yaitu dari tanggal 13-15 Juni 2022, beberapa Puskesmas dan Posyandu di Kabupaten Tolikara melaksanakan kegiatan imunisasi anak secara rutin.

“Saya sempat mengunjungi beberapa Posyandu dan melihat kegiatan 1000 Hari Pertama Kehidupan berjalan baik sekali, karena di dalamnya ada program imunisasi. Saya sangat kagum dengan pemberian gizi kepada ibu hamil dan ibu menyusui. Stunting tidak akan berhasil kalau kita hanya memberikan nutrisi, harus juga dengan imunisasi untuk mencegah anak-anak dari penyakit,” ucap Achmad Yuri dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Minggu (19/6).

Dikatakannya, sebagai organisasi internasional di bawah naungan PBB, UNICEF bertugas melakukan pelayanan dan perlindungan terhadap hak anak-anak. Oleh karena itu pihaknya sangat mendukung setiap upaya pelayanan kesehatan dan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga :  10 Hari Operasi Zebra Cartenz, 184 Kendaraan Terjaring

“Kami UNICEF sangat konsen melihat bagaimana upaya melindungi anak-anak agar mereka bisa menempuh pendidikan yang bagus. Apabila anak-anak Papua sehat, otaknya cerdas, didukung dengan pendidikan yang bagus pula, tentu Papua ke depan akan lebih maju,” jelas Achmad Yuri.

Pada kesempatan yang sama, Achmad Yuri mengatakan, Bulan Imunisasi Anak Nasional merupakan bulan imunisasi yang diperuntukkan bagi anak usia 9 bulan sampai 12 tahun. Yakni, kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian imunisasi bagi anak di bawah 5 tahun yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.

Di Tolikara, meskipun imunisasi bagi anak-anak dalam Program 1000 HPK berjalan sangat baik, namun cakupan imunisasi bagi anak-anak sekolah belum lengkap. Achmad Yuri berharap bisa melakukan audiensi dengan pemerintah daerah untuk mengaungkan pentingnya imunisasi bagi anak. Pasalnya, selama Pandemi Covid-19, kasus Campak dan Rubela banyak terjadi di Provinsi Papua karena cakupan imunisasi kepada anak-anak rendah.

Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Tolikara, Yusak Totok Krido Saksono menjelaskan, dalam dua periode masa kepemimpinan Bupati Usman G. Wanimbo, Pemerintah Kabupaten Tolikara melaksanakan program unggulan pelayanan gizi 1000 HPK.

Baca Juga :  PSDD Diperpanjang Hingga 4 Juni

“Pemberian asupan gizi dan pelayanan kesehatan diberikan kepada ibu dan anak dalam usia emas (selama 1000 hari), yakni selama 9 bulan atau 270 hari anak dalam kandungan hingga umur 2 tahun 730 hari,” ujarnya.

Menurut Yusak Totok, program gizi 1000 HPK di Kabupaten Tolikara memiliki beberapa tujuan utama. Antara lain, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kesakitan serta kematian ibu dan anak, menciptakan generasi penerus Tolikara yang lebih unggul, produktif dan berkualitas, dan memberikan motivasi kepada masyarakat tentang sadar gizi dan menjalankan pola hidup sehat.

Dikatakan pula, pelaksanaan program 1000 HPK di Tolikara mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Pemberian asupan gizi dan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak setiap hari, dinilai sebagai langkah yang tepat dalam mencegah stunting dan menciptakan generasi Papua yang sehat, cerdas dan unggul.

“Salah satu apresiasi yaitu di tahun 2021, Bupati Usman G. Wanimbo menerima penghargaan dari BKKBN atas komitmen melakukan Pembinaan dan Perluasan Inovasi Cegah Stunting di Daerah melalui Program 1000 HPK,” pungkasnya.(Diskominfo Tolikara/nat)

Dinilai  Sukses Bangun Generasi Unggul Tolikara 

KARUBAGA-Konsultan United Nations Children’s Fund (UNICEF) Area Papua dan Papua Barat, Achmad Yuri memberikan apresiasi kepada Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE., M.Si., atas perannya dalam menjalankan program unggulan asupan gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak.

Apresiasi tersebut disampaikan Achmad Yuri di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Tolikara untuk melihat perkembangan pemberian imunisasi bagi anak-anak dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional.

Dari hasil pantauannya selama tiga hari yaitu dari tanggal 13-15 Juni 2022, beberapa Puskesmas dan Posyandu di Kabupaten Tolikara melaksanakan kegiatan imunisasi anak secara rutin.

“Saya sempat mengunjungi beberapa Posyandu dan melihat kegiatan 1000 Hari Pertama Kehidupan berjalan baik sekali, karena di dalamnya ada program imunisasi. Saya sangat kagum dengan pemberian gizi kepada ibu hamil dan ibu menyusui. Stunting tidak akan berhasil kalau kita hanya memberikan nutrisi, harus juga dengan imunisasi untuk mencegah anak-anak dari penyakit,” ucap Achmad Yuri dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Minggu (19/6).

Dikatakannya, sebagai organisasi internasional di bawah naungan PBB, UNICEF bertugas melakukan pelayanan dan perlindungan terhadap hak anak-anak. Oleh karena itu pihaknya sangat mendukung setiap upaya pelayanan kesehatan dan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga :  Tiga Pemasok Amunisi ke KKB Diserahkan ke Kejaksaan

“Kami UNICEF sangat konsen melihat bagaimana upaya melindungi anak-anak agar mereka bisa menempuh pendidikan yang bagus. Apabila anak-anak Papua sehat, otaknya cerdas, didukung dengan pendidikan yang bagus pula, tentu Papua ke depan akan lebih maju,” jelas Achmad Yuri.

Pada kesempatan yang sama, Achmad Yuri mengatakan, Bulan Imunisasi Anak Nasional merupakan bulan imunisasi yang diperuntukkan bagi anak usia 9 bulan sampai 12 tahun. Yakni, kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela dan pemberian imunisasi bagi anak di bawah 5 tahun yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.

Di Tolikara, meskipun imunisasi bagi anak-anak dalam Program 1000 HPK berjalan sangat baik, namun cakupan imunisasi bagi anak-anak sekolah belum lengkap. Achmad Yuri berharap bisa melakukan audiensi dengan pemerintah daerah untuk mengaungkan pentingnya imunisasi bagi anak. Pasalnya, selama Pandemi Covid-19, kasus Campak dan Rubela banyak terjadi di Provinsi Papua karena cakupan imunisasi kepada anak-anak rendah.

Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Tolikara, Yusak Totok Krido Saksono menjelaskan, dalam dua periode masa kepemimpinan Bupati Usman G. Wanimbo, Pemerintah Kabupaten Tolikara melaksanakan program unggulan pelayanan gizi 1000 HPK.

Baca Juga :  Pincang, Alfredo Tetap Optimis

“Pemberian asupan gizi dan pelayanan kesehatan diberikan kepada ibu dan anak dalam usia emas (selama 1000 hari), yakni selama 9 bulan atau 270 hari anak dalam kandungan hingga umur 2 tahun 730 hari,” ujarnya.

Menurut Yusak Totok, program gizi 1000 HPK di Kabupaten Tolikara memiliki beberapa tujuan utama. Antara lain, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menurunkan angka kesakitan serta kematian ibu dan anak, menciptakan generasi penerus Tolikara yang lebih unggul, produktif dan berkualitas, dan memberikan motivasi kepada masyarakat tentang sadar gizi dan menjalankan pola hidup sehat.

Dikatakan pula, pelaksanaan program 1000 HPK di Tolikara mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Pemberian asupan gizi dan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak setiap hari, dinilai sebagai langkah yang tepat dalam mencegah stunting dan menciptakan generasi Papua yang sehat, cerdas dan unggul.

“Salah satu apresiasi yaitu di tahun 2021, Bupati Usman G. Wanimbo menerima penghargaan dari BKKBN atas komitmen melakukan Pembinaan dan Perluasan Inovasi Cegah Stunting di Daerah melalui Program 1000 HPK,” pungkasnya.(Diskominfo Tolikara/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya