JAYAPURA – Beberapa pekan terakhir Distrik Homeyo, Intan Jaya menjadi wilayah kontak tembak yang cukup intens antara aparat keamanan TNI Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Belum diketahui apa yang membuat Homeyo nampak seksi untuk diperebutkan namun yang jelas hingga kini aparat di distrik tersebut masih disiagakan. Seluruh personel diminta terus berjaga – jaga terhadap serangan tiba – tiba yang biasa dilakukan KKB.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady menyampaikan bahwa terkait situasi di Homeyo, Intan Jaya sesuai dengan laporan Kapolres Intan Jaya bahwa situasi di atas masih rawan terkendali.
“Artinya aktifitas warga sudah normal namun aparat keamanan masih terus berjaga – jaga, masih meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi akan adanya serangan dari KKB,” kata Benny di ruang kerjanya, Kamis (16/5).
Terkait situasi yang masih was-was, kata Benny Polisi juga belum mengeluarkan pemberlakuan jam malam bagi warga. Meski demikian dikatakan untuk wilayah Intan Jaya jika waktu mulai sore maka dengan sendirinya warga akan mengurangi aktifitas di luar.
“Tapi kami belum mendapatkan laporan terkait instruksi atau imbauan dari pihak kepolisian untuk membatasi aktifitas semisal adanya pemberlakuan jam malam,” paparnya.
Namun dilanjutkan bahwa biasanya masyarakat dengan sendirinya akan membatasi dan mengurangi aktifitas jika waktu mulai sore atau menuju gelap.
“Jadi masyarakat sendiri yang membatasi kegiatan mereka pada jam – jam aman,” tambah Kabid Humas. Disinggung soal Homeyo yang nampaknya menjadi wilayah rebutan antara aparat keamanan dan KKB dikatakan bahwa ada indikasi kelompok Lewis Kogoya dan Enos Tipagau yang memang ingin menguasai wilayah Homeyo dengan melakukan upaya serangan kepada TNI Polri.
Hanya motifnya hingga kini masih didalami.
“Kami juga menelusuri mengapa KKB masih terus melakukan penyerangan yang cukup intens di wilayah ini. Apakah ada kepentingan tertentu dibalik itu kami belum tahu,” tutupnya. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos