Friday, March 21, 2025
31.7 C
Jayapura

Operasi Senyap, Iptu Tomi Marbun Seperti Dikorbankan

Bahkan, setelah kejadian itu, Polda Papua Barat kata Kabid Humas sudah melakukan pencarian tahapan pertama dan tahapan kedua dengan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan unsur terkait. Pencarian ini dengan menggunakan jalur darat, udara maupun laut. Namun hingga kini, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, Iptu Tomi Samuel Marbun itu belum juga ditemukan.

Kepala Bidang Humas Polda Kombes Ongky Isgunawan mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk melanjutkan pencarian tahap ketiga.

“Menindaklanjuti rekomendasi Komisi III DPR RI kepada Polda Papua Barat dalam rapat dengar pendapat (RDP), kami akan melakukan operasi pencarian tahap ketiga,” ucapnya.

Pihaknya pun akan melakukan evaluasi atas pencarian tahap pertama dan tahap kedua yang sudah dilakukan sejak Desember 2024 hingga Februari 2025.

Baca Juga :  Pasien Sembuh Pertama di Nabire

Sementara itu, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid mengaku tak tahu menahu dengan pembatalan helikopter, sebagaimana yang disampaikan istri dari Iptu Tomi Samuel Marbun.

“Terkait pembatalan heli, saya beserta anggota tidak pernah melakukan komunikasi dengan pihak heli. Justru kami melakukan pembayaran sisa dari heli tersebut,” kata Kapolres Teluk Bintuni.

“Jadi jika ada biaya yang digunakan pihak keluarga dalam penindakan, saya selaku Kapolres tidak tahu. Karena kami menggunakan dana Dipa, bahkan masing-masing personel yang berangkat mendapatkan uang saku satu orang Rp 1 juta lebih,” pungkasnya. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Bahkan, setelah kejadian itu, Polda Papua Barat kata Kabid Humas sudah melakukan pencarian tahapan pertama dan tahapan kedua dengan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan unsur terkait. Pencarian ini dengan menggunakan jalur darat, udara maupun laut. Namun hingga kini, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, Iptu Tomi Samuel Marbun itu belum juga ditemukan.

Kepala Bidang Humas Polda Kombes Ongky Isgunawan mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk melanjutkan pencarian tahap ketiga.

“Menindaklanjuti rekomendasi Komisi III DPR RI kepada Polda Papua Barat dalam rapat dengar pendapat (RDP), kami akan melakukan operasi pencarian tahap ketiga,” ucapnya.

Pihaknya pun akan melakukan evaluasi atas pencarian tahap pertama dan tahap kedua yang sudah dilakukan sejak Desember 2024 hingga Februari 2025.

Baca Juga :  Buntut Pesta Miras Seorang Remaja Tewas

Sementara itu, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid mengaku tak tahu menahu dengan pembatalan helikopter, sebagaimana yang disampaikan istri dari Iptu Tomi Samuel Marbun.

“Terkait pembatalan heli, saya beserta anggota tidak pernah melakukan komunikasi dengan pihak heli. Justru kami melakukan pembayaran sisa dari heli tersebut,” kata Kapolres Teluk Bintuni.

“Jadi jika ada biaya yang digunakan pihak keluarga dalam penindakan, saya selaku Kapolres tidak tahu. Karena kami menggunakan dana Dipa, bahkan masing-masing personel yang berangkat mendapatkan uang saku satu orang Rp 1 juta lebih,” pungkasnya. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya