JAYAPURA-Mama Mama Papua, perajut Noken meminta agar moment kunjungan Presiden Jokowi Dodo, ada ruang bagi mereka untuk berjualan Noken di Sekitar Gedung Papua Youth Creative Hub.
Sebab saat ini mereka hanya berjualan dengan beralaskan terpal di pinggir jalan, di sepanjang jalan Baru, Distrik Abepura. ” Bapak Presiden datang ke Papua, jadi kasih kita tempat yang layak untuk jualan Noken ka,” ungkap Mam Maria, kepada wartawan saat ditemui di Jalan Baru, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin, (20/3).
Mama maria mengaku dirinya bersama penjual noken lainnya telah menyiapkan banyak Noken yang akan dijual, tapi sayangnya mereka tidak mendapatkan tempat khusus untuk menjual noken di Sekitar Gedung Papua Youth Creative Hub. “Banyak Noken yang kami bawa dari Argapura untuk jual ke bapa Presiden, tapi kami tidak dapat tempat untuk jualan,” kata dia.
Mama Maria, berharap agar Pemerintah dapat memfasilitasi mereka untuk berjualan, sebab menurutnya Noken merupakan tas tradisional yang patut dilestarikan. ” Noken ini tas tradisionalnya orang Papua, tidak mungkin Jokowi datang lalu kita jual dengan lesehan saja, kami hanya minta kasih kami tempat untuk jualan yang layak,” pungkasnya.
Sementara Pantuan media ini, jelang kunjungan Presiden pada Selasa, (21/3), para penjual noken maupun pelaku UMKM, berjejer rapi berjualan di pinggir jalan sepanajg Jalan Baru Distrik Abepura, senin siang.
Terpantau Panitia Penyelenggara Peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub sibuk menyiapkan tempat acara serta persiapan lain jelang peresmian. (rel)