Nicolaus Wenda: Sudah Diisi Semua, Tidak Ada yang Kosong
JAYAPURA- Sejak dilantik Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., pada 27 Agustus lalu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicolaus Wenda, mengungkapkan bahwa terdapat 28 pejabat administrator dan pelaksana (eselon III – IV) yang mengundurkan diri dari jabatannya.
“Dari total 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua, sebanyak 28 orang dari 13 OPD yang mengundurkan diri. Kami tidak tahu alasannya karena mereka tidak berikan alasan. Tapi kami yakin, mereka itu mungkin tidak sesuai dengan jabatan yang dipercayakan,” ungkap Nicolaus Wenda kepada Cenderawasih Pos, Rabu (18/11) kemarin.
Sekalipun demikian, sambung Wenda, 28 orang yang mengundurkan diri dari jabatan administrator dan pelaksana dari 13 OPD tersebut telah diganti oleh kepala OPD-nya masing-masing.
“Jadi, sudah diisi semua. Tidak ada (jabatan) yang kosong. Setelah ditinjau kepada mereka yang mengundurkan diri dan sudah diisi, sehingga kami menyerahkan SK kepada Gubernur Papua untuk tanda tangan,” tambahnya.
“Kami sudah tetapkan SK dan Gubernur Papua telah menandatangani SK Jabatan tersebut. Kamis lalu kami sudah bagikan SK ke masing-masing OPD. Tapi ada sebagian OPD yang belum ambil SK pegawainya juga,” pungkasnya. (gr/nat)
Nicolaus Wenda ( FOTO: Gratianus Silas/cepos)
Nicolaus Wenda: Sudah Diisi Semua, Tidak Ada yang Kosong
JAYAPURA- Sejak dilantik Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., pada 27 Agustus lalu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicolaus Wenda, mengungkapkan bahwa terdapat 28 pejabat administrator dan pelaksana (eselon III – IV) yang mengundurkan diri dari jabatannya.
“Dari total 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua, sebanyak 28 orang dari 13 OPD yang mengundurkan diri. Kami tidak tahu alasannya karena mereka tidak berikan alasan. Tapi kami yakin, mereka itu mungkin tidak sesuai dengan jabatan yang dipercayakan,” ungkap Nicolaus Wenda kepada Cenderawasih Pos, Rabu (18/11) kemarin.
Sekalipun demikian, sambung Wenda, 28 orang yang mengundurkan diri dari jabatan administrator dan pelaksana dari 13 OPD tersebut telah diganti oleh kepala OPD-nya masing-masing.
“Jadi, sudah diisi semua. Tidak ada (jabatan) yang kosong. Setelah ditinjau kepada mereka yang mengundurkan diri dan sudah diisi, sehingga kami menyerahkan SK kepada Gubernur Papua untuk tanda tangan,” tambahnya.
“Kami sudah tetapkan SK dan Gubernur Papua telah menandatangani SK Jabatan tersebut. Kamis lalu kami sudah bagikan SK ke masing-masing OPD. Tapi ada sebagian OPD yang belum ambil SK pegawainya juga,” pungkasnya. (gr/nat)
