JAYAPURA – Penjabat Gubernur, Agus Fatoni nampak kagum usai menyaksikan film Nyanyi Sunyi dalam Rantang yang diputar di Bioskop XXI, Mal Jayapura, Kamis (17/7). Ia lantas berpendapat bahwa bisa saja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga membuat film yang sama. Tentang upaya mencegah tindak korupsi.
Film Nyanyi Sunyi dalam Rantang merupakan kampanye yang dijalankan Stranas PK lewat road show ke daerah-daerah. Film ini merupakan karya sutradara kondang, Garin Nugroho dan dimainkan Della Dartyan sebagai pemeran utama. “Filmnya bagus sekali dan di Papua saya pikir OPD juga bisa membuat film yang sama,” kata Fatoni.
Film ini mengundang sejumlah pimpinan OPD termasuk komunitas dan juga media. Di hadapan penonton, Fatoni mengatakan bahwa film yang baru ditonton dianggap releate dengan kondisi ril saat ini. Terkadang masyarakat kecil agak sulit mendapatkan keadilan dan berada dalam tekanan.
“Saya juga pernah mengalami hal tersebut, ikut berjuang namun sampai sekarang tak kunjung selesai. Tapi saya pikir kita perlu bersatu dan berani berkolaborasi untuk menegakkan keadilan dimanapun berada,” ujarnya. Ia juga berharap dari film ini nantinya bisa menjadi cermin untuk semua OPD bagaimana memahami dampak dari tindakan korupsi yang tidak hanya merugikan negara tetapi juga masyarakat banyak.
JAYAPURA – Penjabat Gubernur, Agus Fatoni nampak kagum usai menyaksikan film Nyanyi Sunyi dalam Rantang yang diputar di Bioskop XXI, Mal Jayapura, Kamis (17/7). Ia lantas berpendapat bahwa bisa saja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga membuat film yang sama. Tentang upaya mencegah tindak korupsi.
Film Nyanyi Sunyi dalam Rantang merupakan kampanye yang dijalankan Stranas PK lewat road show ke daerah-daerah. Film ini merupakan karya sutradara kondang, Garin Nugroho dan dimainkan Della Dartyan sebagai pemeran utama. “Filmnya bagus sekali dan di Papua saya pikir OPD juga bisa membuat film yang sama,” kata Fatoni.
Film ini mengundang sejumlah pimpinan OPD termasuk komunitas dan juga media. Di hadapan penonton, Fatoni mengatakan bahwa film yang baru ditonton dianggap releate dengan kondisi ril saat ini. Terkadang masyarakat kecil agak sulit mendapatkan keadilan dan berada dalam tekanan.
“Saya juga pernah mengalami hal tersebut, ikut berjuang namun sampai sekarang tak kunjung selesai. Tapi saya pikir kita perlu bersatu dan berani berkolaborasi untuk menegakkan keadilan dimanapun berada,” ujarnya. Ia juga berharap dari film ini nantinya bisa menjadi cermin untuk semua OPD bagaimana memahami dampak dari tindakan korupsi yang tidak hanya merugikan negara tetapi juga masyarakat banyak.
