Tuesday, October 21, 2025
26.3 C
Jayapura

Anggota KKB Era Sekarang Banyak Usia Muda

JAYAPURA-Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (ODC) terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan sopir bernama Bahar bin Saleh (55) yang tewas secara tragi. Bahar meninggal usai dianiaya secara brutal di halaman Gereja GIDI Siloam, Jalan Poros Logpon Kilometer 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa malam (14/10) sekitar pukul 20.05 WIT.

Pelaku penyerangan diduga kuat merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri mereka Kodap XVI Yahukimo. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan kini tengah memburu para pelaku hingga ke persembunyian mereka.

“Proses pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan. Ini tindakan keji yang tidak boleh dibiarkan begitu saja,” tegas Yusuf di Jayapura, Kamis (16/10).

Baca Juga :  Organisasi Pers Papua Kecam Dugaan Intimidasi

Yusuf menjelaskan, berdasarkan hasil analisis Operasi Damai Cartenz, aksi kekerasan yang dilakukan kelompok KKB di Yahukimo akhir-akhir ini cenderung didominasi oleh anak-anak muda atau yang disebut Gen Z.

“Kalau KKB yang senior itu mereka tidak pernah menyerang gereja, sekolah, maupun Orang Asli Papua. Tapi sekarang ini polanya sudah brutal. Semua diserang tanpa pandang bulu, dan itu menunjukkan pelakunya banyak anak-anak gen z,” ujarnya.

JAYAPURA-Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (ODC) terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan sopir bernama Bahar bin Saleh (55) yang tewas secara tragi. Bahar meninggal usai dianiaya secara brutal di halaman Gereja GIDI Siloam, Jalan Poros Logpon Kilometer 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa malam (14/10) sekitar pukul 20.05 WIT.

Pelaku penyerangan diduga kuat merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri mereka Kodap XVI Yahukimo. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan kini tengah memburu para pelaku hingga ke persembunyian mereka.

“Proses pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan. Ini tindakan keji yang tidak boleh dibiarkan begitu saja,” tegas Yusuf di Jayapura, Kamis (16/10).

Baca Juga :  Ego Sektoral Penyelenggara Bisa Jadi Sandungan PSU Papua

Yusuf menjelaskan, berdasarkan hasil analisis Operasi Damai Cartenz, aksi kekerasan yang dilakukan kelompok KKB di Yahukimo akhir-akhir ini cenderung didominasi oleh anak-anak muda atau yang disebut Gen Z.

“Kalau KKB yang senior itu mereka tidak pernah menyerang gereja, sekolah, maupun Orang Asli Papua. Tapi sekarang ini polanya sudah brutal. Semua diserang tanpa pandang bulu, dan itu menunjukkan pelakunya banyak anak-anak gen z,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/