Monday, December 23, 2024
26.7 C
Jayapura

Bupati  Didimus Yahuli Pantau Pembangunan PLTA

Kunker ke Distrik Yogosem, Bupati Kukuhkan Kampung Mesagaput sebagai Kampung Percontohan

DEKAI-Selain memberikan perhatian serius terhadap pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Yahukimo dibawah kepemimpinan Bupati Didimus Yahuli, SH., dan Wakil Bupati Esau Miram, SIP., juga memberikan perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur kelistrikan.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Distrik Yogosem, Senin (14/3) lalu, selain meresmikan kantor Pemerintahan Kampung Mesagaput serta mengukuhkan Kampung Mesagaput sebagai kampung percontohan, Bupati Didimus Yahuli juga memantau langsung pembangunan PLTA yang dibangun Pemprov Papua melalui Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral, Provinsi Papua.

Didimus Yahuli mengatakan, kunjungan kerja yang ia lakukan untuk menjawab visi-misi bupati Yahukimo yaitu Yahukimo Cerdas, Yahukimo Sehat, Yahukimo Mandiri. Dirinya mengakui, pembangunan infrastruktur kelistrikan seperti pembangunan PLTA yang dilakukan Pemprov Papua, merupakan salah satu bagian dari visi misi Mandiri.

“Jadi listrik PLTA yang dibangun pemerintah provinsi ini, salah satu bagian dari visi misi Mandiri. Saya berharap ke depan untuk listrik di Dekai, bisa dibuat dengan energi matahari. Tetapi untuk daerah gunung mengguna tenaga air seperti yang dibuat oleh Provinsi Papua melalui Dinas ESDM ini. Adapun untuk daerah-daerah di gunung yang tidak punya air, pemerintah akan masukan genarator untuk menghidupkan kampung di situ,” bebernya saat memberikan sambutan saat meresmikan kantor Pemerintah Kampung Mesagaput, Senin (14/3).

Infrastruktur kelistrikan diakuinya sangat penting. Sebab listrik menurutnya merupakan salah satu indeks indikator  peningkatan SDM di Yahukimo ada pada listrik. “Karena ada listrik, baru orang bisa membaca. Ada listrik, orang bisa melayani di Puskesmas. Ada listrik, baru guru bisa mengajar dan listrik juga bisa memenuhi semua kebutuhan dalam rumah, karena diikuti oleh kemajuan zaman  saat ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Jukius Miliki Deretan Catatan Kelam Sebagai KKB

Bupati Didimus Yahuli menyampaikan bahwa untuk melakukan pembangunan kelistrikan seperti PLTA, membutuhkan dana yang sangat besar. Oleh sebab itu, dirinya berpesan, agar kampung-kampung yang berdekatan bisa patungan. Pasalnya untuk membangun PLTA atau bangunan fisik yang berskala besar perlu kerja sama kampung-kampung tetangga.

“Untuk membangun daerah, kita tidak berharap kepada siapa-siapa. Kita sendirilah yang tolong diri kita sendiri dengan dana desa yang sedikit itu. Tergantung ada niat untuk bertindak pasti ada jalan. Karena di mana ada listrik, guru akan masuk mengajar. Di mana ada listrik, matri akan masuk. Di mana ada listrik, obat akan lancar, angka kematian akan menurun, angka kelahiran akan naik,” ucapnya.

Pemerintah menurutnya juga akan membangun listrik di Hitugi, Distrik Mugi. Pasalnya sat ini 18 guru kontrak sudah masuk, sehingga beberapa distrik yang dekat, anak-anak bisa bersekolah di situ. “Karena infrastruktur jalan sudah mendukung dan sedikit lagi masuk di Hitugi, sehingga pendidikan kita pusatkan kampung Hitugi,” tandasnya.

Untuk pembangunan infrastruk lainnya seperti jalan, pemerintan pusat melalui DAK (dana alokasi khusus) menurut Didimus akan dibangun jalan dari Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya menuju beberapa distrik di Yahukimo. “Memang medannya sangat sulit tetapi perlahan pasti akan masuk,” tambahnya.

Baca Juga :  Egianus Bantah Anggotanya jadi Korban Mutilasi

Ditambahkan, pada masa kepemimpinnya, Pemkab Yahukimo berfokus pada pendidikan dan kesehatan. Sebagai bentuk keseriusan itu, pemerintah mengangkat guru kontak dengan harga yang cukup mahal di 13 titik sentral ditambah dengan Advent dan Papua Harapan, sehingga  menjadi 15 titk sentral pendidikan di Kabupaten Yahukimo.

“Tahun ini pemerintah akan masukan lagi 12 titik sekolah seperti Hitugi, Tangma dan Kurima di dapil 6 dan beberapa distrik di dapil lain. Karena orang kalau tidak sekolah maka tidak ada masa depan dan tidak sekolah maka tidak kemajuan dan pembangunan. Karena itu pemerintah saat ini benar-benr fokus bangun gedung sekolah, guru-guru dan dan fasilitas sekolah lain yang benar-benar mendukung sekolah,” tutupnya.

Sekedar diketahui kedatangan Bupati Didimus Yahuli untuk meresmikan kantor Pemerintah Kampung Mesagaput, disambut meriah masyarakarat dan perangkat distrik serta kampung dari dua distrik yaitu Distrik Mugi dengan Distrik Yogosem.

Peresmian kantor Kampung Mesagaput ini diawali dengan ibadah singkat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Yahukimo yang diwakili Kapolsek Kurima, Danramil Kurima, perwakilan Pemprov Papua dari Dinas ESDM Papua, ketua Klasis GKI Kurima dan tokoh masyarakat. (Humas/nat)

Kunker ke Distrik Yogosem, Bupati Kukuhkan Kampung Mesagaput sebagai Kampung Percontohan

DEKAI-Selain memberikan perhatian serius terhadap pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Yahukimo dibawah kepemimpinan Bupati Didimus Yahuli, SH., dan Wakil Bupati Esau Miram, SIP., juga memberikan perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur kelistrikan.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Distrik Yogosem, Senin (14/3) lalu, selain meresmikan kantor Pemerintahan Kampung Mesagaput serta mengukuhkan Kampung Mesagaput sebagai kampung percontohan, Bupati Didimus Yahuli juga memantau langsung pembangunan PLTA yang dibangun Pemprov Papua melalui Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral, Provinsi Papua.

Didimus Yahuli mengatakan, kunjungan kerja yang ia lakukan untuk menjawab visi-misi bupati Yahukimo yaitu Yahukimo Cerdas, Yahukimo Sehat, Yahukimo Mandiri. Dirinya mengakui, pembangunan infrastruktur kelistrikan seperti pembangunan PLTA yang dilakukan Pemprov Papua, merupakan salah satu bagian dari visi misi Mandiri.

“Jadi listrik PLTA yang dibangun pemerintah provinsi ini, salah satu bagian dari visi misi Mandiri. Saya berharap ke depan untuk listrik di Dekai, bisa dibuat dengan energi matahari. Tetapi untuk daerah gunung mengguna tenaga air seperti yang dibuat oleh Provinsi Papua melalui Dinas ESDM ini. Adapun untuk daerah-daerah di gunung yang tidak punya air, pemerintah akan masukan genarator untuk menghidupkan kampung di situ,” bebernya saat memberikan sambutan saat meresmikan kantor Pemerintah Kampung Mesagaput, Senin (14/3).

Infrastruktur kelistrikan diakuinya sangat penting. Sebab listrik menurutnya merupakan salah satu indeks indikator  peningkatan SDM di Yahukimo ada pada listrik. “Karena ada listrik, baru orang bisa membaca. Ada listrik, orang bisa melayani di Puskesmas. Ada listrik, baru guru bisa mengajar dan listrik juga bisa memenuhi semua kebutuhan dalam rumah, karena diikuti oleh kemajuan zaman  saat ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Tak Cukup Bukti, Satu Terduga Pelaku Pembacokan Dipulangkan

Bupati Didimus Yahuli menyampaikan bahwa untuk melakukan pembangunan kelistrikan seperti PLTA, membutuhkan dana yang sangat besar. Oleh sebab itu, dirinya berpesan, agar kampung-kampung yang berdekatan bisa patungan. Pasalnya untuk membangun PLTA atau bangunan fisik yang berskala besar perlu kerja sama kampung-kampung tetangga.

“Untuk membangun daerah, kita tidak berharap kepada siapa-siapa. Kita sendirilah yang tolong diri kita sendiri dengan dana desa yang sedikit itu. Tergantung ada niat untuk bertindak pasti ada jalan. Karena di mana ada listrik, guru akan masuk mengajar. Di mana ada listrik, matri akan masuk. Di mana ada listrik, obat akan lancar, angka kematian akan menurun, angka kelahiran akan naik,” ucapnya.

Pemerintah menurutnya juga akan membangun listrik di Hitugi, Distrik Mugi. Pasalnya sat ini 18 guru kontrak sudah masuk, sehingga beberapa distrik yang dekat, anak-anak bisa bersekolah di situ. “Karena infrastruktur jalan sudah mendukung dan sedikit lagi masuk di Hitugi, sehingga pendidikan kita pusatkan kampung Hitugi,” tandasnya.

Untuk pembangunan infrastruk lainnya seperti jalan, pemerintan pusat melalui DAK (dana alokasi khusus) menurut Didimus akan dibangun jalan dari Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya menuju beberapa distrik di Yahukimo. “Memang medannya sangat sulit tetapi perlahan pasti akan masuk,” tambahnya.

Baca Juga :  Satu Jadi Tersangka, Tujuh Polisi Diperiksa

Ditambahkan, pada masa kepemimpinnya, Pemkab Yahukimo berfokus pada pendidikan dan kesehatan. Sebagai bentuk keseriusan itu, pemerintah mengangkat guru kontak dengan harga yang cukup mahal di 13 titik sentral ditambah dengan Advent dan Papua Harapan, sehingga  menjadi 15 titk sentral pendidikan di Kabupaten Yahukimo.

“Tahun ini pemerintah akan masukan lagi 12 titik sekolah seperti Hitugi, Tangma dan Kurima di dapil 6 dan beberapa distrik di dapil lain. Karena orang kalau tidak sekolah maka tidak ada masa depan dan tidak sekolah maka tidak kemajuan dan pembangunan. Karena itu pemerintah saat ini benar-benr fokus bangun gedung sekolah, guru-guru dan dan fasilitas sekolah lain yang benar-benar mendukung sekolah,” tutupnya.

Sekedar diketahui kedatangan Bupati Didimus Yahuli untuk meresmikan kantor Pemerintah Kampung Mesagaput, disambut meriah masyarakarat dan perangkat distrik serta kampung dari dua distrik yaitu Distrik Mugi dengan Distrik Yogosem.

Peresmian kantor Kampung Mesagaput ini diawali dengan ibadah singkat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Yahukimo yang diwakili Kapolsek Kurima, Danramil Kurima, perwakilan Pemprov Papua dari Dinas ESDM Papua, ketua Klasis GKI Kurima dan tokoh masyarakat. (Humas/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya