Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Empat KKB yang Tewas Anggota Lekagak Telenggen

Irjen Pol Paulus Waterpauw ( FOTO: Elfira/Cepos)

Kapolda: SemakinĀ  keras mereka semakin tegas kita

JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyampaikan, empat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tewas dalam kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri yang terjadi selama dua hari yaitu tanggal 14-15 Maret 2020di Kali Bua, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika adalah kelompok Lekagak Telenggen.

 ā€œMereka kelompok Lekagak Telenggen. Mereka mengklaim diri sebagai jenderal besar, panglima besar. Dimana yang memimpin operasi itu adalah Mayor Jenderal Lekagak Telenggen,ā€ ucap Kapolda Paulus Waterpauw usai acara coffee morning  dalam rangka antisipasi perkembangan virus corona di Mapolda Papua, Selasa (17/3).

Disinggung soal antisipasi serangan susulan dari kelompok ini, Kapolda mengaku tidak ada. Sebab kekuatan  sudah  penuh di Tembagapura. ā€œYang jelas pasti kita hadapi mereka, semakin  keras mereka semakin tegas kita,ā€ tegas Kapolda.

Baca Juga :  Massa dan Tim Sukses Harus Lebih Dewasa

Secara terpisah, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto menyampaikan, antisipasi yang dilakukan Kodam dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di setiap pos-pos TNI yang tergelar.

Selain itu lanjut Kapendam, mengingatkan kepada prajurit di lapangan  untuk tetap mengedepankan penegakan hukum. Dimana TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih  tetap membackup Kepolisian dalam hal ini Polda papua dalam rangka melakukan penegakan hukum.

ā€œDengan penegakan hukum tersebut, para pelaku kriminal  untuk tidak  menganggu lagi  atau hahkan bisa menyerah,ā€ ucap Kapendam melalui telepon selulernya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (17/3).

Menurutnya, situasi di Tembagapura saat ini relatif kondusif. Setiap pos TNI  bukan hanya yang berada di Tembagapura namun  di beberapa daerah lainnya yang ada di pegunungan siaga dan tetap waspada.

Baca Juga :  Promosikan Pembangunan Bukan Sebagai Tameng Gubernur

ā€œDikhawatirkan, gangguan itu bisa terjadi di pos-pos TNI di wilayah lainnya yang ada di papua. Mengingat kekuatan yang ada di tembagapura sudah intens,ā€ pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, empat orang anggota KKB tewas dalam kontak tembak tersebut. Mereka diantaranya yakni Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30) dan Lera Magai (28) yang diketahui seorang perempuan. (fia/nat)

Irjen Pol Paulus Waterpauw ( FOTO: Elfira/Cepos)

Kapolda: SemakinĀ  keras mereka semakin tegas kita

JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyampaikan, empat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tewas dalam kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri yang terjadi selama dua hari yaitu tanggal 14-15 Maret 2020di Kali Bua, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika adalah kelompok Lekagak Telenggen.

 ā€œMereka kelompok Lekagak Telenggen. Mereka mengklaim diri sebagai jenderal besar, panglima besar. Dimana yang memimpin operasi itu adalah Mayor Jenderal Lekagak Telenggen,ā€ ucap Kapolda Paulus Waterpauw usai acara coffee morning  dalam rangka antisipasi perkembangan virus corona di Mapolda Papua, Selasa (17/3).

Disinggung soal antisipasi serangan susulan dari kelompok ini, Kapolda mengaku tidak ada. Sebab kekuatan  sudah  penuh di Tembagapura. ā€œYang jelas pasti kita hadapi mereka, semakin  keras mereka semakin tegas kita,ā€ tegas Kapolda.

Baca Juga :  Lanud Silas Papare Tetap Buka Posko

Secara terpisah, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto menyampaikan, antisipasi yang dilakukan Kodam dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di setiap pos-pos TNI yang tergelar.

Selain itu lanjut Kapendam, mengingatkan kepada prajurit di lapangan  untuk tetap mengedepankan penegakan hukum. Dimana TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih  tetap membackup Kepolisian dalam hal ini Polda papua dalam rangka melakukan penegakan hukum.

ā€œDengan penegakan hukum tersebut, para pelaku kriminal  untuk tidak  menganggu lagi  atau hahkan bisa menyerah,ā€ ucap Kapendam melalui telepon selulernya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (17/3).

Menurutnya, situasi di Tembagapura saat ini relatif kondusif. Setiap pos TNI  bukan hanya yang berada di Tembagapura namun  di beberapa daerah lainnya yang ada di pegunungan siaga dan tetap waspada.

Baca Juga :  Massa dan Tim Sukses Harus Lebih Dewasa

ā€œDikhawatirkan, gangguan itu bisa terjadi di pos-pos TNI di wilayah lainnya yang ada di papua. Mengingat kekuatan yang ada di tembagapura sudah intens,ā€ pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, empat orang anggota KKB tewas dalam kontak tembak tersebut. Mereka diantaranya yakni Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30) dan Lera Magai (28) yang diketahui seorang perempuan. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya