Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Wali Kota Minta Guru Tidak Mogok 

Dr. Benhur Tomi Mano, MM (FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Aksi mogok mengajar yang dilakukan para guru SMA/SMK di sejumlah sekolah di Kota Jayapura mengundang keprihatinan Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM.

Wali Kota Tomi Mano mengajak para guru untuk kembali mengajar mengingat siswa/siswi kelas IX saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). 

Dirinya yakin ada penyelesaian terhadap persoalan yang dihadapi para guru SMA/SMK terkait pembayaran insentif para guru yaitu ULP (Uang Lauk Pauk) dan uang TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) untuk bulan Januari hingga Desember 2018. 

“Mari kita duduk bersama untuk mencari solusi terbaik dan mendorong bersama-sama penyelesaian masalah ini bersama Pemprov Papua. Pasti ada penyelesaiannya. Untuk itu, saya meminta para guru kembali mengajar, kasihan anak-anak yang tinggal di Kota Jayapura. Jangan korbankan mereka, saya prihatin dengan mereka,” tuturnya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (17/2). 

Baca Juga :  Surat Pengusulan Bocor, Abisai Rollo Sebut Bisa ke Ranah Hukum

“Saya yang punya rumah Kota Jayapura, guru-guru tinggal dalam rumah saya. Anak-anak saya sekolah di SMA-SMK dan sederajat mau ujian, bagaimana dengan nasib mereka. Tentu mereka akan ketinggalan ilmu pelajaran, apalagi dalam menghadapi UNBK,” sambungnya.

Pemkot Jayapura menurut Wali Kota Tomi Mano tidak bisa membayarkan tunjangan ULP, sertifikasi, non sertifikasi 2018 dan TPP, karena hal itu sudah tidak dianggarkan dalam APBD tahun 2018. Sebab kewenangan SMA-SMK sudah dberikan penuh ke Provinsi Papua. 

Dikatakan, Pemkot Jayapura tidak mempunyai dasar hukum yang jelas untuk melakukan pembayaran. Bahkan menurutnya, apabila Pemkot Jayapura mengeluarkan dana tanpa ada perintah dari pemerintah pusat, maka hal tersebut bisa menjadi temuan BPK. Dari hasil konsultasi yang dilakukan dengan BPK, Pemkot Jayapura menurutnya tidak bisa melakukan pembayaran apabila tidak ada aturan yang jelas dari pemerintah pusat. (dil/nat)

Baca Juga :  Serangan Sampah di Kali Acay Mengerikan
Dr. Benhur Tomi Mano, MM (FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Aksi mogok mengajar yang dilakukan para guru SMA/SMK di sejumlah sekolah di Kota Jayapura mengundang keprihatinan Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM.

Wali Kota Tomi Mano mengajak para guru untuk kembali mengajar mengingat siswa/siswi kelas IX saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). 

Dirinya yakin ada penyelesaian terhadap persoalan yang dihadapi para guru SMA/SMK terkait pembayaran insentif para guru yaitu ULP (Uang Lauk Pauk) dan uang TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) untuk bulan Januari hingga Desember 2018. 

“Mari kita duduk bersama untuk mencari solusi terbaik dan mendorong bersama-sama penyelesaian masalah ini bersama Pemprov Papua. Pasti ada penyelesaiannya. Untuk itu, saya meminta para guru kembali mengajar, kasihan anak-anak yang tinggal di Kota Jayapura. Jangan korbankan mereka, saya prihatin dengan mereka,” tuturnya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (17/2). 

Baca Juga :  Walikota: Warga Kota tetap Tenang, Jangan Terprovokasi!

“Saya yang punya rumah Kota Jayapura, guru-guru tinggal dalam rumah saya. Anak-anak saya sekolah di SMA-SMK dan sederajat mau ujian, bagaimana dengan nasib mereka. Tentu mereka akan ketinggalan ilmu pelajaran, apalagi dalam menghadapi UNBK,” sambungnya.

Pemkot Jayapura menurut Wali Kota Tomi Mano tidak bisa membayarkan tunjangan ULP, sertifikasi, non sertifikasi 2018 dan TPP, karena hal itu sudah tidak dianggarkan dalam APBD tahun 2018. Sebab kewenangan SMA-SMK sudah dberikan penuh ke Provinsi Papua. 

Dikatakan, Pemkot Jayapura tidak mempunyai dasar hukum yang jelas untuk melakukan pembayaran. Bahkan menurutnya, apabila Pemkot Jayapura mengeluarkan dana tanpa ada perintah dari pemerintah pusat, maka hal tersebut bisa menjadi temuan BPK. Dari hasil konsultasi yang dilakukan dengan BPK, Pemkot Jayapura menurutnya tidak bisa melakukan pembayaran apabila tidak ada aturan yang jelas dari pemerintah pusat. (dil/nat)

Baca Juga :  Boaz Berlabuh Bersama PSS Sleman

Berita Terbaru

Artikel Lainnya