“Personel kami mengeluarkan tembakan gas air mata ke arah kelompok massa namun massa tak terjendali dan melakukan pembakaran motor dan merusak mobil – mobil yang berada di TKP,”jelasnya Heri. Massa melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan serta melakukan pembakaran terhadap satu unit mobil truk angkut personel Polres Jayawijaya dan satu unit mobil Strada.
“Kami memberikan himbauan kepada kedua belah masa agar menghentikan pelemparan terhadap aparat keamanan dan terus berupaya memisahkan dua kelompok masa ini dan berhasil dilerai,”katanya. Ia juga memerintahkan personel untuk meninggalkan TKP dan melaksanakan Patroli di dalam kota Wamena mengantisipasi massa yang keluar dari lokasi kegiatan.
Oleh karena itu aparat kepolisian melakukan penyekatan di pertigaan Jln Trikora – Patimura untuk mencegah masa masuk ke dalam kota “Dari kasus ini kami belum ada yang ditahan dan masih dalam pengembangan serta juga masih melakukan perhitungan jumlah kerugian kendaraan yang rusak baik kendaraan Polres Jayawijaya maupun dari masyarakat,” tutup Heri.
Bupati Jayawijaya Ahtenius Murib, SH, MH menyatakan pihaknya sudah mengambil langkah sejak yakni mulai melakukan infentarisir personil dan materil, yang utama adalah personil baik TNI maupun POLRI ada yang terdampak terkena lemparan batu, ada 5 orang yang di rawat di klinik polres, sementara dari TNI juga ada 5 orang yang dirawat di Klinik Kodim 1702/ Jayawijaya.
“Untuk masyarakat umum yang luka akibat lemparan batu maupun panah itu tak hanya satu kelompok saja tapi ada beberapa distrik, bahkan teman -teman lain dari kabupaten Lain juga terdampak karena ini memang acara pesta rakyat,”ungkapnya di Kantor Bupati Jayawijaya Minggu (16/3).
Menurutnya, sampai dengan saat ini ada 33 orang warga yang telah dirawat di RSUD Wamena karena mengalami luka -luka baik luka sabetan, luka panah dan luka terkena lemparan, sejak semalam RSUD Wamena telah melakukan operasi kepada sebagian korban yang terkena luka panah. “Dari Laporan yang diterima 6 sampai dengan 7 orang sudah berhasil operasi kemarin dan 2-3 orang lagi yang akan di operasi malam ini dan besok ini dilakukan untuk membantu warga yang menjadi korban kemarin,” jelas Athenius.