Sunday, February 23, 2025
25.7 C
Jayapura

Peluang Pungli Terbuka Dampak Pemangkasan Anggaran

Kata Yakobus, efisiensi anggaran memiliki sisi positif dan negatif. Sisi positifnya, dengan efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat, maka seluruh anggaran yang digunakan  pemerintah selama ini bisa dialihkan ke subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hal ini sekaligus untuk mengurangi utang dari luar negeri, dengan efisiensi anggaran, maka pemerintah memiliki cukup anggaran untuk memberikan subsidi bagi masyarakat.

“Namun sisi negatifnya, efisiensi justru menurunkan kualitas layanan publik. Misalkan pendidikan dan kesehatan belum optimal hingga saat ini, takutnya kinerja birokrasinya juga ikut berpengaruh terhadap hal-hal tersebut. Tidak adanya anggaran kemudian muncul perilaku negatif yang dilakukan oleh okmum-oknum birokrasi,” bebernya.

“Contohnya pungutan-pungutan liar, dikhawatirkan pemangkasan anggaran meningkatkan  potensi terjadinya pungutan liar,” sambungnya.

Baca Juga :  Prabowo Sindir Pihak yang Protes Efisiensi Anggaran

Sebab menurut Yakobus, di Papua masih banyak pelayanan publik yang dikeluhkan  masyarakat ketika mengurus sesuatu di kantor milik pemerintah.

“Menururt saya, efisiensi anggaran membuat posisi kita di Papua semakin mundur dalam hal  pencapaian pembangunan,” imbuhnya.

Sambungnya, yang perlu dilakukan pemerintah adalah menyamakan presepsi terkait makna efisiensi anggaran. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kata Yakobus, efisiensi anggaran memiliki sisi positif dan negatif. Sisi positifnya, dengan efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat, maka seluruh anggaran yang digunakan  pemerintah selama ini bisa dialihkan ke subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hal ini sekaligus untuk mengurangi utang dari luar negeri, dengan efisiensi anggaran, maka pemerintah memiliki cukup anggaran untuk memberikan subsidi bagi masyarakat.

“Namun sisi negatifnya, efisiensi justru menurunkan kualitas layanan publik. Misalkan pendidikan dan kesehatan belum optimal hingga saat ini, takutnya kinerja birokrasinya juga ikut berpengaruh terhadap hal-hal tersebut. Tidak adanya anggaran kemudian muncul perilaku negatif yang dilakukan oleh okmum-oknum birokrasi,” bebernya.

“Contohnya pungutan-pungutan liar, dikhawatirkan pemangkasan anggaran meningkatkan  potensi terjadinya pungutan liar,” sambungnya.

Baca Juga :  Tidak Capai Target PAD, Tahun 2025 Akan Digenjot

Sebab menurut Yakobus, di Papua masih banyak pelayanan publik yang dikeluhkan  masyarakat ketika mengurus sesuatu di kantor milik pemerintah.

“Menururt saya, efisiensi anggaran membuat posisi kita di Papua semakin mundur dalam hal  pencapaian pembangunan,” imbuhnya.

Sambungnya, yang perlu dilakukan pemerintah adalah menyamakan presepsi terkait makna efisiensi anggaran. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya