Monday, December 23, 2024
26.7 C
Jayapura

Dua Pelajar Tewas, Satu Luka Parah

Kecelakaan Lalu Lintas di Sentani dan Wamena 


SENTANI-Kecelakaan maut  terjadi di Jalan Raya Kemiri, Sentani, Kabupaten Jayapura tepatnya di depan kantor cabang Bank Papua Sentani, Senin (15/11) sekira pukul 15.00 WIT. Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang pelajar SMP bernama Yeremias Sekai (15) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara rekannya, Tadius Kelai (17) mengalami luka serius patah kaki kiri dan kanan akibat terlindas truk. 

Tabrakan maut ini melibatkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah DS 2702 JA yang dikendarai dua orang pelajar dengan satu unit mobil yang identitasnya belum diketahui dan satu unit truk bermuatan pasir dengan nomor polisi PA 9987.

Kapolres  Jayapura, AKBP. Fredrickus Maclarimboen yang dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pelajar yang menumpang sepeda motor Yamaha Jupiter Z. Selain itu, pengendara motor Yamaha Jupiter Z bernama Tadius Kelai mengalami luka parah yaitu kaki kiri dan kanan patah. 

“Anggota kami langsung turun TKP untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, motor dan truk, ” ungkapnya dikonfirmasi Cenderawasih Pos,  Senin (15/11) kemarin. 

Mengenai kronologinya, Kapolres Fredrickus Maclarimboen menyebutkan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, awalnya sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah DS 2702 JA yang dikendarai dua pelajar SMP bergerak dari arah Kemiri menuju Kota Sentani. Setibanya di belokan depan Bank Papua, pengendara motor hendak memutar balik motornya ke arah Kemiri. 

Saat pengendara motor memutar balik motornya menurut Kapolres keduanya terjatuh lantaran diduga menabrak mobil yang ada di depan. “Jadi pengendara motor dari arah Kemiri hendak berbalik arah di depan Bank Papua. Namun saat hendak belok, motor diduga menabrak mobil yang ada di depannya hingga pengendara motor dan penumpangnya terjatuh. Kami masih mengidentifikasi mobil yang terlibat tabrakan dengan motor yang dikendarai kedua korban, jelasnya.

Baca Juga :  Catut Nama MRP dan Staf Presiden, Tipu Ribuan Tenaga Honorer

Ketika kedua korban terjatuh usai motor yang dikendarainya menabrak motor yang ada di depannya, dari arah belakang menurut Kapolres bergerak mobil truk  dengan nomor polisi PA 9987 yang mengangkut pasir. Korban menurut Kapolres sempat terseret beberapa meter. “Karena jaraknya sudah sangat dekat, truk tidak bisa menghindari korban yang jatuh di depannya. Selain menabrak kedua korban, truk tersebut juga menabrak median jalan,” tuturnya.  

Tabrakan maut ini menurut Kapolres masih dalam penyelidikan Polres Jayapura. Pihaknya sudah mengamankan barang bukti serta pengemudi truk untuk dimintai keterangannya. Saat ini pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terhadap mobil yang diduga awalnya terlibat tabrakan dengan motor yang dikendarai korban hingga korban terjatuh. 

Sementara itu, sebuah video beredar di media sosial terkait kecelakaan lalu lintas yang juga terjadi di wilayah hukum Polres Jayapura tepatnya di sekitar Kampung Harapan. Dari video yang beredar kecelakaan tersebut melibatkan satu unit mobil pikap dengan satu unit mobil dan motor. Belum diketahui perkembangan kecelakaan ini. Kapolres Jayapura   AKBP. Fredrickus Maclarimboen yang dikonfirmasi tadi malam belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini diturunkan pukul 23.17 WIT. 

Baca Juga :  Dukung Agenda G20, Freeport Tekan Emisi Gas Rumah Kaca

Dari Wamena Kabupaten Jayawijaya juga dilaporkan seorang remaja meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Yos Sudarso Atas tepatnya di depan kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Jayawijaya, Minggu (14/11) malam sekira pukul 18.20 WIT.

Korban bernama Sony Wuka (17) yang diduga dalam keadaan dipengaruhi minuman keras (Miras) saat mengendarai motor Suzuki Stria tanpa plat nomor. Dari informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos, korban menabrak pembatas jalan kemudian terjatuh dan meninggal dunia. 

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh . Safei . A.B, SE., yang dikonfirmasi menyebutkan, korban yang merupakan pengendara motor Suzuki Satria diduga dalam keadaan mabuk saat berkendaraan. Kondisi ini mengakibatkan korban sulit mengendalikan laju motornya hingga akhirnya mengakibatkan kecelakaan tunggal. 

“Korban mengalami luka yang cukup serius. Motor yang dikendarai korban bergerak dari Jalan Yos Sudarso Atas ke arah Yos Sudarso Bawah. Saat tiba di lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban menyerempet pembatas jalan hingga akhirnya terjatuh,” jelas Safei kepada Cenderawasih Pos, kemarin (15/11). 

Mendapat laporan adanya kecalaan tunggal, personel Polres Jayawijaya menurut Safei langsung ke lokasi kejadian. Namun sayangnya, korban sudah meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Wamena. 

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain barang bukti sepeda motor, di lokasi kejadian juga ditemukan kantong plastik berisi miras jenis ballo. Kantong plastik tersebut sudah pecah,” tambahnya. (roy/jo/nat) 

Kecelakaan Lalu Lintas di Sentani dan Wamena 


SENTANI-Kecelakaan maut  terjadi di Jalan Raya Kemiri, Sentani, Kabupaten Jayapura tepatnya di depan kantor cabang Bank Papua Sentani, Senin (15/11) sekira pukul 15.00 WIT. Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang pelajar SMP bernama Yeremias Sekai (15) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara rekannya, Tadius Kelai (17) mengalami luka serius patah kaki kiri dan kanan akibat terlindas truk. 

Tabrakan maut ini melibatkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah DS 2702 JA yang dikendarai dua orang pelajar dengan satu unit mobil yang identitasnya belum diketahui dan satu unit truk bermuatan pasir dengan nomor polisi PA 9987.

Kapolres  Jayapura, AKBP. Fredrickus Maclarimboen yang dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pelajar yang menumpang sepeda motor Yamaha Jupiter Z. Selain itu, pengendara motor Yamaha Jupiter Z bernama Tadius Kelai mengalami luka parah yaitu kaki kiri dan kanan patah. 

“Anggota kami langsung turun TKP untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, motor dan truk, ” ungkapnya dikonfirmasi Cenderawasih Pos,  Senin (15/11) kemarin. 

Mengenai kronologinya, Kapolres Fredrickus Maclarimboen menyebutkan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, awalnya sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah DS 2702 JA yang dikendarai dua pelajar SMP bergerak dari arah Kemiri menuju Kota Sentani. Setibanya di belokan depan Bank Papua, pengendara motor hendak memutar balik motornya ke arah Kemiri. 

Saat pengendara motor memutar balik motornya menurut Kapolres keduanya terjatuh lantaran diduga menabrak mobil yang ada di depan. “Jadi pengendara motor dari arah Kemiri hendak berbalik arah di depan Bank Papua. Namun saat hendak belok, motor diduga menabrak mobil yang ada di depannya hingga pengendara motor dan penumpangnya terjatuh. Kami masih mengidentifikasi mobil yang terlibat tabrakan dengan motor yang dikendarai kedua korban, jelasnya.

Baca Juga :  Anggota PPS Dianiaya, Satu Honai Dibakar 

Ketika kedua korban terjatuh usai motor yang dikendarainya menabrak motor yang ada di depannya, dari arah belakang menurut Kapolres bergerak mobil truk  dengan nomor polisi PA 9987 yang mengangkut pasir. Korban menurut Kapolres sempat terseret beberapa meter. “Karena jaraknya sudah sangat dekat, truk tidak bisa menghindari korban yang jatuh di depannya. Selain menabrak kedua korban, truk tersebut juga menabrak median jalan,” tuturnya.  

Tabrakan maut ini menurut Kapolres masih dalam penyelidikan Polres Jayapura. Pihaknya sudah mengamankan barang bukti serta pengemudi truk untuk dimintai keterangannya. Saat ini pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terhadap mobil yang diduga awalnya terlibat tabrakan dengan motor yang dikendarai korban hingga korban terjatuh. 

Sementara itu, sebuah video beredar di media sosial terkait kecelakaan lalu lintas yang juga terjadi di wilayah hukum Polres Jayapura tepatnya di sekitar Kampung Harapan. Dari video yang beredar kecelakaan tersebut melibatkan satu unit mobil pikap dengan satu unit mobil dan motor. Belum diketahui perkembangan kecelakaan ini. Kapolres Jayapura   AKBP. Fredrickus Maclarimboen yang dikonfirmasi tadi malam belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini diturunkan pukul 23.17 WIT. 

Baca Juga :  TNI-Polri Harus Bersinergi Bangun Tanah Papua

Dari Wamena Kabupaten Jayawijaya juga dilaporkan seorang remaja meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Yos Sudarso Atas tepatnya di depan kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Jayawijaya, Minggu (14/11) malam sekira pukul 18.20 WIT.

Korban bernama Sony Wuka (17) yang diduga dalam keadaan dipengaruhi minuman keras (Miras) saat mengendarai motor Suzuki Stria tanpa plat nomor. Dari informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos, korban menabrak pembatas jalan kemudian terjatuh dan meninggal dunia. 

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh . Safei . A.B, SE., yang dikonfirmasi menyebutkan, korban yang merupakan pengendara motor Suzuki Satria diduga dalam keadaan mabuk saat berkendaraan. Kondisi ini mengakibatkan korban sulit mengendalikan laju motornya hingga akhirnya mengakibatkan kecelakaan tunggal. 

“Korban mengalami luka yang cukup serius. Motor yang dikendarai korban bergerak dari Jalan Yos Sudarso Atas ke arah Yos Sudarso Bawah. Saat tiba di lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban menyerempet pembatas jalan hingga akhirnya terjatuh,” jelas Safei kepada Cenderawasih Pos, kemarin (15/11). 

Mendapat laporan adanya kecalaan tunggal, personel Polres Jayawijaya menurut Safei langsung ke lokasi kejadian. Namun sayangnya, korban sudah meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSUD Wamena. 

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain barang bukti sepeda motor, di lokasi kejadian juga ditemukan kantong plastik berisi miras jenis ballo. Kantong plastik tersebut sudah pecah,” tambahnya. (roy/jo/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya