Thursday, April 25, 2024
27.7 C
Jayapura

Dituduh Curi Motor, Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok

Dua Pelaku Serahkan Diri, Dua Masih Buron

JAYAPURA-Seorang pemuda bernama Markus Viktor Manabor (21) dilaporkan tewas dikeroyok empat orang pria di lapangan Asrama Sorong, Padang Bulan, Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Minggu (13/6) dini hari.
Korban dikeroyok bersama rekannya Jimmy Ondoafo lantaran dicurigai para pelaku, mencuri sepeda motor. Korban Markus Viktor Manabor sempat dilarikan ke RSUD Abepura untuk mendapat pertolongan medis, namun sayang nyawanya tak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhir karena mengalami luka memar pada bagian kepala, muka, tangan kanan juga di kaki kanan dan kiri serta bagian punggung belakang, serta luka robek bagian dahi.
Sementara korban Jimmy Ondoafo setelah mendapat perawatan di RSUD Abepura, bersama seorang saksi melaporkan kejadian yang menimpanya di Mapolsek Heram.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Heram Iptu Alfrit B. Nadek membenarkan adanya kasus pengeroyokan terhadap dua orang pemuda yang diduga dilakukan empat orang pria di lapangan Asrama Sorong, Padang Bulan, Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Minggu (13/6) dini hari.
“Salah seorang korban bernama Markus Viktor Manobar umur 21 tahun meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Abepura. Sedangkan korban Jimmy mengalami luka memar pada mata mata kanan, luka lecet pada bagian kepala belakang dan pipi kanan. Saat ditemukan di TKP, korban sudah tidak sadarkan diri dan dievakuasi warga ke rumah sakit,” jelas Kapolsek Alfrit Nadek kepada Cenderawasih Pos, kemarin (14/6).
Menurut Kapolsek Alfrit Nadek, dua orang pelaku yaitu FR (26) dan AS (25) langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Heram setelah mengetahui salah satu korban yang dikeroyok meninggal dunia. “Sementara dua pelaku lainnya yaitu KK dan AA saat ini masih dalam pengejaran polisi,” tegasnya.
Kasus pengeroyokan ini menurut Alfrit Nadek, berawal saat keempat pelaku menjemput kedua korban dengan waktu yang berbeda, Minggu (13/6) dini hari. Kedua korban kemudian dibawa ke TKP yaitu di Gang Masjid Taqwa Padang Bulan, tepatnya di lapangan Asrama Sorong. “Di lokasi kejadian, para pelaku mengeroyok korban menggunakan benda tumpul berupa kayu balok dan besi. Kedua korban juga diikat di pagar hingga tak sadarkan diri. Pelaku mengeroyok korban dengan alasan keduanya dicurigai melakukan pencurian sepeda motor,” jelasnya.
Lanjutnya, hingga pagi hari sekira pukul 06.30 WIT, saksi yang melihat yakni seorang Ibu Pendeta dan rekannya yang melintas di TKP melihat kerumunan masyarakat mengelilingi korban. Saksi berinsiatif untuk mendekat dan menemukan kedua korban dalam keadaan tergeletak dengan kondisi korban Markus Viktor Manobar tidak sadarkan diri, sedangkan korban Jimmy Ondoafo masih dalam keadaan sadar. “Melihat kejadian tersebut, kedua saksi langsung mengevakuasi korban untuk memberikan pengobatan,” bebernya.
Lanjutnya, karena melihat kondisi korban yang belum sadarkan diri. Saksi langsung membawa keduanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun korban Viktor Manobar kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Abepura. “Korban Jimmy Ondoafo dengan ditemani saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
Dua orang pelaku yang sudah menyerahkan diri yaitu FR dan AS menurut Kapolsek Alfrit Nadek sudah diserahkan ke Mapolresta Jayapura Kota untuk diproses hukum. Sementara dua pelaku lainnya masih buron. (fia/nat)

Baca Juga :  Frans Pekey Tak Diusulkan jadi Pj Wali Kota Jayapura

Dua Pelaku Serahkan Diri, Dua Masih Buron

JAYAPURA-Seorang pemuda bernama Markus Viktor Manabor (21) dilaporkan tewas dikeroyok empat orang pria di lapangan Asrama Sorong, Padang Bulan, Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Minggu (13/6) dini hari.
Korban dikeroyok bersama rekannya Jimmy Ondoafo lantaran dicurigai para pelaku, mencuri sepeda motor. Korban Markus Viktor Manabor sempat dilarikan ke RSUD Abepura untuk mendapat pertolongan medis, namun sayang nyawanya tak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhir karena mengalami luka memar pada bagian kepala, muka, tangan kanan juga di kaki kanan dan kiri serta bagian punggung belakang, serta luka robek bagian dahi.
Sementara korban Jimmy Ondoafo setelah mendapat perawatan di RSUD Abepura, bersama seorang saksi melaporkan kejadian yang menimpanya di Mapolsek Heram.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Heram Iptu Alfrit B. Nadek membenarkan adanya kasus pengeroyokan terhadap dua orang pemuda yang diduga dilakukan empat orang pria di lapangan Asrama Sorong, Padang Bulan, Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Minggu (13/6) dini hari.
“Salah seorang korban bernama Markus Viktor Manobar umur 21 tahun meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Abepura. Sedangkan korban Jimmy mengalami luka memar pada mata mata kanan, luka lecet pada bagian kepala belakang dan pipi kanan. Saat ditemukan di TKP, korban sudah tidak sadarkan diri dan dievakuasi warga ke rumah sakit,” jelas Kapolsek Alfrit Nadek kepada Cenderawasih Pos, kemarin (14/6).
Menurut Kapolsek Alfrit Nadek, dua orang pelaku yaitu FR (26) dan AS (25) langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Heram setelah mengetahui salah satu korban yang dikeroyok meninggal dunia. “Sementara dua pelaku lainnya yaitu KK dan AA saat ini masih dalam pengejaran polisi,” tegasnya.
Kasus pengeroyokan ini menurut Alfrit Nadek, berawal saat keempat pelaku menjemput kedua korban dengan waktu yang berbeda, Minggu (13/6) dini hari. Kedua korban kemudian dibawa ke TKP yaitu di Gang Masjid Taqwa Padang Bulan, tepatnya di lapangan Asrama Sorong. “Di lokasi kejadian, para pelaku mengeroyok korban menggunakan benda tumpul berupa kayu balok dan besi. Kedua korban juga diikat di pagar hingga tak sadarkan diri. Pelaku mengeroyok korban dengan alasan keduanya dicurigai melakukan pencurian sepeda motor,” jelasnya.
Lanjutnya, hingga pagi hari sekira pukul 06.30 WIT, saksi yang melihat yakni seorang Ibu Pendeta dan rekannya yang melintas di TKP melihat kerumunan masyarakat mengelilingi korban. Saksi berinsiatif untuk mendekat dan menemukan kedua korban dalam keadaan tergeletak dengan kondisi korban Markus Viktor Manobar tidak sadarkan diri, sedangkan korban Jimmy Ondoafo masih dalam keadaan sadar. “Melihat kejadian tersebut, kedua saksi langsung mengevakuasi korban untuk memberikan pengobatan,” bebernya.
Lanjutnya, karena melihat kondisi korban yang belum sadarkan diri. Saksi langsung membawa keduanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun korban Viktor Manobar kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah Abepura. “Korban Jimmy Ondoafo dengan ditemani saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.
Dua orang pelaku yang sudah menyerahkan diri yaitu FR dan AS menurut Kapolsek Alfrit Nadek sudah diserahkan ke Mapolresta Jayapura Kota untuk diproses hukum. Sementara dua pelaku lainnya masih buron. (fia/nat)

Baca Juga :  Asrama Polres Yapen Dilalap si Jago Merah

Berita Terbaru

Artikel Lainnya