Dari keterangan PendamXVII Cenderawasih terdeteksi jika para pelaku merupakan anggota kelompok Undius Kogoya. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyayangkan insiden tersebut.
“Aparat kampung atau desa hadir untuk melayani masyarakat dan diakui tugas aparat desa tidaklah mudah hingga semestinya harus dibant, bukan disiksa seperti itu,” tegas Kapendam.
Dikatakan selama ini banyak yang mendukung jalannya pembangunan di Papua, baik di pelosok-pelosok kampung dan pedalaman untuk kesejahteraan masyarakat Papua. Namun dari perlakuan OPM terhadap kepala kampung ini justru menunjukkan sikap bahwa OPM tidak mendukung kerja – kerja aparat kampung.
“Sekali lagi kami sayangkan, ini kecurigaan yang berlebihan. Harusnya ketika mendengar penjelasan tersebut dicek dulu, bukan justru dianiaya,” imbuh Candra.
Sementara itu AN selaku pelaku pembunuhan Komandan Koramil 1703-4/Aradide Paniai Letnan Satu Infanteri (Anumerta) Oktovianus Sogalrey ternyata sudah satu tahun menjadi anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)..
Hal tersebut terungkap setelah Satuan Intelijen Komando Operasi TNI Habema memeriksa pelaku sesaat setelah ditangkap pada 11 Mei 2024.