Tuesday, December 24, 2024
26.7 C
Jayapura

Selesaikan Ganti Rugi Korban Terdampak Konflik Wouma

WAMENA — Pemerintah Kabupaten(Pemkab)  Lanny Jaya bersama Pemkab Jayawijaya menyelesaikan pembayaran ganti rugi rumah, honay dan dan kios milik masyarakat Jayawijaya yang dibakar akibat bentrok dua kelompok masyarakat dari Lanny Jaya dan Nduga Januari lalu di Kampung Wesakma, Distrik Wouma.

Ganti rugi yang dilakukan dua kabupaten yang ada di Pegunungan Tengah Papua ini, karena warga kampung tersebut adalah korban, mereka tidak tahu- menahu dengan masalah yang membuat kedua kelompok masyarakat ini bertikai, namun rumah, honay dan beberapa bangunan milik warga ikut dibakar pada saat bentrokan itu terjadi.

Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom, SE, M.Si menyatakan, dirinya bersama Bupati Jayawijaya mewujudkan komitmen untuk membayar ganti rugi atas kerugian material yang dialamni warga Kampung Wesakma atas pertikaian Masyarakat dari Lanny Jaya Masyarakat Nduga beberapa waktu lalu.

“Janji itu kami penuhi sekarang, saya Bupati Lany Jaya dengan Bupati Jayawijaya wujudkan komitmen yang pernah kami sampaikan, kami bawa dana totalnya ini Rp 7 miliar, dan uang  ini langsung cas, diserahkan kepada warga yang menjadi korban,”ungkapnya Kamis (14/4).

Baca Juga :  Massa Minta Diselesaikan dengan Budaya dan Hukum Positif

Befa juga menyatakan, pembagian dana ini harus sesuai kesepakatan bahwa ada yang dapat Rp 300 dan ada yang Rp 400, jadi harus sesuaikan dengan kesepakatan itu.

Menurutnya, semakin cepat selesai akan lebih baik, jangan anggap ini mudah, urus masalah ini tidak mudah, untung Bupati Jayawijaya siap membantu Rp 2 miliar sehingga bisa mencapai Rp 7 miliar.

“Sesudah ini tidak ada urusan lagi dan tidak ada masalah lagi, dengan uang ini tidak ada persoalan lagi karena sudah ada bukti di atas kertas, kami pegang laporan akhirnya saja,”jelasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua SE, MSi mengakui, merasa beban karena saat kejadian selesai, sudah ada perdamaian, dirinya bersama Dandim, Kapolres dan Bupati Lanny Jaya turun meliat lokasi terdampak pertikaian atau lokasi kebakaran dan waktu itu pihaknya berjanji untuk bantu.

Baca Juga :  Tiga DOB Akan Langsung Diawasi Pusat

“Nah sampai kemarin belum sempat dan saya ingatkan Bupati Lany Jaya, akhirnya kita sepakat untuk selesaikan.  Jadi hari ini kita serahkan bantuan ini dengan total Rp 7 miliar, Rp  5 miliar dari Bupati Lanny Jaya sedangkan Rp 2 milar dari kami di Jayawijaya,”ungkapnya.

Banua, beharap dana ini benar-benar dipakai oleh warga yang rumahnya dibakar saat kejadian. Selanjutnya ia juga berharap tidak ada lagi yang datang ke pemerintah bahwa masih belum dapat, karena data ini sudah ada semua.

Sementara itu, salah satu warga terdampak, Magdalena Matuan  mengatakan, setelah merima bantuan ini, maka dirinya akan bangun kembali tempat tinggalnya yang terbakar dulu.(jo/tho)

WAMENA — Pemerintah Kabupaten(Pemkab)  Lanny Jaya bersama Pemkab Jayawijaya menyelesaikan pembayaran ganti rugi rumah, honay dan dan kios milik masyarakat Jayawijaya yang dibakar akibat bentrok dua kelompok masyarakat dari Lanny Jaya dan Nduga Januari lalu di Kampung Wesakma, Distrik Wouma.

Ganti rugi yang dilakukan dua kabupaten yang ada di Pegunungan Tengah Papua ini, karena warga kampung tersebut adalah korban, mereka tidak tahu- menahu dengan masalah yang membuat kedua kelompok masyarakat ini bertikai, namun rumah, honay dan beberapa bangunan milik warga ikut dibakar pada saat bentrokan itu terjadi.

Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom, SE, M.Si menyatakan, dirinya bersama Bupati Jayawijaya mewujudkan komitmen untuk membayar ganti rugi atas kerugian material yang dialamni warga Kampung Wesakma atas pertikaian Masyarakat dari Lanny Jaya Masyarakat Nduga beberapa waktu lalu.

“Janji itu kami penuhi sekarang, saya Bupati Lany Jaya dengan Bupati Jayawijaya wujudkan komitmen yang pernah kami sampaikan, kami bawa dana totalnya ini Rp 7 miliar, dan uang  ini langsung cas, diserahkan kepada warga yang menjadi korban,”ungkapnya Kamis (14/4).

Baca Juga :  Untuk penetapan DPT sendiri akan dilakukan pada 21 Juni 2023.

Befa juga menyatakan, pembagian dana ini harus sesuai kesepakatan bahwa ada yang dapat Rp 300 dan ada yang Rp 400, jadi harus sesuaikan dengan kesepakatan itu.

Menurutnya, semakin cepat selesai akan lebih baik, jangan anggap ini mudah, urus masalah ini tidak mudah, untung Bupati Jayawijaya siap membantu Rp 2 miliar sehingga bisa mencapai Rp 7 miliar.

“Sesudah ini tidak ada urusan lagi dan tidak ada masalah lagi, dengan uang ini tidak ada persoalan lagi karena sudah ada bukti di atas kertas, kami pegang laporan akhirnya saja,”jelasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua SE, MSi mengakui, merasa beban karena saat kejadian selesai, sudah ada perdamaian, dirinya bersama Dandim, Kapolres dan Bupati Lanny Jaya turun meliat lokasi terdampak pertikaian atau lokasi kebakaran dan waktu itu pihaknya berjanji untuk bantu.

Baca Juga :  Kursi Wakil Ketua DPRP Kurang Satu

“Nah sampai kemarin belum sempat dan saya ingatkan Bupati Lany Jaya, akhirnya kita sepakat untuk selesaikan.  Jadi hari ini kita serahkan bantuan ini dengan total Rp 7 miliar, Rp  5 miliar dari Bupati Lanny Jaya sedangkan Rp 2 milar dari kami di Jayawijaya,”ungkapnya.

Banua, beharap dana ini benar-benar dipakai oleh warga yang rumahnya dibakar saat kejadian. Selanjutnya ia juga berharap tidak ada lagi yang datang ke pemerintah bahwa masih belum dapat, karena data ini sudah ada semua.

Sementara itu, salah satu warga terdampak, Magdalena Matuan  mengatakan, setelah merima bantuan ini, maka dirinya akan bangun kembali tempat tinggalnya yang terbakar dulu.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya