JAYAPURA-Tabrakan keras antara dua motor menewaskan seorang pengendara bernama Januarius (22). Korban yang mengendarai motor Kawasaki KLX diduga tewas di lokasi kejadian setelah mengalami benturan hingga tak sadarkan diri.
Korban tewas dengan sejumlah luka. Sementara lawannya pengendara Honda Revo, Irawan mengalami patah di tangan kanan.
Dari kronologis yang disampaikan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor Dean Mackbon, SH., SIK., MH., M.Si., melalui Kasat Lantas Polresta Jayapura, Kompol Ida Pillomina menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada Sabtu, (13/8) sekira pukul 19.30 WIT di Jalan Raya Abepantai tak jauh dari SMP Abe Pantai.
Tabrakan ini menurut Ida Pillomina berawal ketika sepeda motor Kawasaki KLX dengan plat nomor PA 5762 RS yang dikendarai Januarius membonceng temannya bernama Robert melaju dari arah Nafri menuju Abe Pantai sedangkan pengendara motor Honda Revo DS 3879 JP tersebut melaju dari arah berlawanan.
Setibanya di lokasi, terihat motor Kawasaki mengambil jalur lebih ke kanan dengan kondisi pengendara diduga dipengaruhi minuman keras. Akibat posisi motor yang lebih ke kanan dengan jalur di tikungan mengakibatkan kedua motor berbenturan.
Disini kedua korban mengalami luka berat dan pengendara Kawasaki KLX sempat dirawat di RS. Bhayangkara namun akhirnya meninggal dunia. Pengendara KLX mengalami luka lecet di lutut kaki kiri, dahi sebelah kanan dan pipi sebelah kanan, benjolan besar atau bengkak di kepala bagian belakang, patah di tulang kering kaki kanan serta tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia di RS. Bhayangkara.
“Untuk surat-surat dari pengendara KLX baik SIM, STNK dan helm semua tidak ada dan korban mengalami luka cukup parah hingga akhirnya meninggal,” jelas Kompol Ida. Sementara pengendara Honda Revo mengalami luka Lecet di punggung tangan kiri dan patah di tangan kanan. “Untuk pengendara Revo, SIM dan helm ada tapi STNK nihil dan dilihat dari arah tujuan motor Kawasaki KLX mengambil terlalu ke kanan sehingga terjadi tabrakan. Hasil olah TKP seperti itu, terlalu ke kanan,” tutupnya. (ade/nat)