Friday, May 16, 2025
21.5 C
Jayapura

Polresta Mulai Inventarisir Kelompok Preman

JAYAPURA – Pemberantasan aksi premanisme menjadi perhatian serius aparat penegak hukum di seluruh Indonesia. Namun untuk Polresta Jayapura Kota ada bentuk upaya lain yang dilakukan.

Pasalnya secara karakteristik maupun pola penanganan dipastikan tidak sama dengan wilayah lain. Untuk menanggulangi preman perlu dilihat dulu apa yang menjadi karakter sosial termasuk kebiasaan yang dilakukan.

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredricus Maclarimboen, menjelaskan bahwa bentuk dan intensitas premanisme di Kota Jayapura tidak sama seperti yang terjadi di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Jika di kota-kota besar ada yang menjalankan aksinya secara berkelompok dan tak memiliki wadah resmi. Namun ada juga yang terorganisir.

Yang santer saat ini adalah ormas yang berlagak seperti preman sehingga banyak dimusuhi oleh warga. “Pada prinsipnya premanisme ini beda dengan di kota besar dan Jayapura. Kalau disini, belum teridentifikasi adanya kelompok preman yang menonjol,” ujarnya Selasa (13/5).

Baca Juga :  Almarhum Pilot Glen Melayani Papua dengan Hati

Meskipun belum ditemukan indikasi kelompok preman yang menonjol, Polresta Jayapura tetap mengambil langkah antisipatif. Saat ini, pihak kepolisian fokus melakukan identifikasi terhadap kelompok-kelompok yang berpotensi masuk dalam kategori premanisme.

Karakteristik para pelaku yang biasa disebut preman untuk Jayapura nampaknya masih dalam tataran yang wajar.

Menghadang dan melakukan pemerasan. Sedangkan untuk di kota besar sudah mengarah pada pemberian rasa aman oleh kelompok-kelompok tertentu dimana diwaktu-waktu tertentu baik setiap minggu atau bulan ada saja upeti yang harus diberikan dengan dalih uang keamanan.

JAYAPURA – Pemberantasan aksi premanisme menjadi perhatian serius aparat penegak hukum di seluruh Indonesia. Namun untuk Polresta Jayapura Kota ada bentuk upaya lain yang dilakukan.

Pasalnya secara karakteristik maupun pola penanganan dipastikan tidak sama dengan wilayah lain. Untuk menanggulangi preman perlu dilihat dulu apa yang menjadi karakter sosial termasuk kebiasaan yang dilakukan.

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredricus Maclarimboen, menjelaskan bahwa bentuk dan intensitas premanisme di Kota Jayapura tidak sama seperti yang terjadi di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Jika di kota-kota besar ada yang menjalankan aksinya secara berkelompok dan tak memiliki wadah resmi. Namun ada juga yang terorganisir.

Yang santer saat ini adalah ormas yang berlagak seperti preman sehingga banyak dimusuhi oleh warga. “Pada prinsipnya premanisme ini beda dengan di kota besar dan Jayapura. Kalau disini, belum teridentifikasi adanya kelompok preman yang menonjol,” ujarnya Selasa (13/5).

Baca Juga :  Dari 198 Calon yang Mendaftar, Hanya 116 yang Penuhi Syarat

Meskipun belum ditemukan indikasi kelompok preman yang menonjol, Polresta Jayapura tetap mengambil langkah antisipatif. Saat ini, pihak kepolisian fokus melakukan identifikasi terhadap kelompok-kelompok yang berpotensi masuk dalam kategori premanisme.

Karakteristik para pelaku yang biasa disebut preman untuk Jayapura nampaknya masih dalam tataran yang wajar.

Menghadang dan melakukan pemerasan. Sedangkan untuk di kota besar sudah mengarah pada pemberian rasa aman oleh kelompok-kelompok tertentu dimana diwaktu-waktu tertentu baik setiap minggu atau bulan ada saja upeti yang harus diberikan dengan dalih uang keamanan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/