Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Bupati Natalis Tegaskan Tidak Ada Pengungsi di 8 Distrik

Natalis Tabuni, SS.,M.Si. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA- Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, SS.,M.Si.,menegaskan, asyarakat di wilayahnya tidak ada yang mengungsi.

“Terkait dengan adanya masyarakat di 8 distrik di Kabupaten Intan Jaya yang mengungsi ini tidak benar, walaupun ada peristiwa penyerangan dan penembakan di Kabupaten Intan Jaya yang dilakukan KKB
beberapa hari lalu,” ucapnya, Sabtu (13/2) lalu.

 Natalis menyebutkan bahwa saat terjadi aksi penembakan, masyarakat melarikan diri ke gereja untuk mencari tempat aman dalam berlindung. Saat ini Pemkab Intan Jaya bersama TNI-Polri telah melakukan pertemuan dalam upaya menjaga Kamtibmas dan saat ini kondisi Kabupaten Intan Jaya sudah kembali
kondusif.
“Kami mau klarifikasi pernyataan dan surat yang dibuat oleh Maximus H, sebagai pimpinan Yayasan Somatua yang menyatakan bahwa 8 distrik di Intan jaya masyarakatnya ada yang mengungsi. Pada kesempatan ini saya mau klarifikasi bahwa di Intan Jaya tidak ada pengungsi. Sekalipun ada itu tempat-tempat yang kontak senjata terjadi oleh KKB, masyarakat
merasa takut tidak, untuk mencari tempat perlindungan,” jelasnya.

Baca Juga :  Pejabat Harus Inovatif dan Miliki LHKPN

 Bupati juga telah menerima informasi dari pimpinan gereja dan tokoh adat dalam pertemuan bersama yang menyatakan tidak ada pengungsi di 8 distrik dan
situasi sudah kembali normal.

Oleh karena itu, Bupati Natalis Tabuni menegaskan bagi pihak-pihak yang tidak pernah ada di Intan Jaya jangan memperkeruh suasana. “Mari sama-sama merawat kamtibmas dan pembangunan  di Intan Jaya dengan memberikan informasi yang bijak dan benar,” pungkasnya. (fia/dil/nat)

Natalis Tabuni, SS.,M.Si. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA- Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, SS.,M.Si.,menegaskan, asyarakat di wilayahnya tidak ada yang mengungsi.

“Terkait dengan adanya masyarakat di 8 distrik di Kabupaten Intan Jaya yang mengungsi ini tidak benar, walaupun ada peristiwa penyerangan dan penembakan di Kabupaten Intan Jaya yang dilakukan KKB
beberapa hari lalu,” ucapnya, Sabtu (13/2) lalu.

 Natalis menyebutkan bahwa saat terjadi aksi penembakan, masyarakat melarikan diri ke gereja untuk mencari tempat aman dalam berlindung. Saat ini Pemkab Intan Jaya bersama TNI-Polri telah melakukan pertemuan dalam upaya menjaga Kamtibmas dan saat ini kondisi Kabupaten Intan Jaya sudah kembali
kondusif.
“Kami mau klarifikasi pernyataan dan surat yang dibuat oleh Maximus H, sebagai pimpinan Yayasan Somatua yang menyatakan bahwa 8 distrik di Intan jaya masyarakatnya ada yang mengungsi. Pada kesempatan ini saya mau klarifikasi bahwa di Intan Jaya tidak ada pengungsi. Sekalipun ada itu tempat-tempat yang kontak senjata terjadi oleh KKB, masyarakat
merasa takut tidak, untuk mencari tempat perlindungan,” jelasnya.

Baca Juga :  Lanud Silas Papare Tetap Buka Posko

 Bupati juga telah menerima informasi dari pimpinan gereja dan tokoh adat dalam pertemuan bersama yang menyatakan tidak ada pengungsi di 8 distrik dan
situasi sudah kembali normal.

Oleh karena itu, Bupati Natalis Tabuni menegaskan bagi pihak-pihak yang tidak pernah ada di Intan Jaya jangan memperkeruh suasana. “Mari sama-sama merawat kamtibmas dan pembangunan  di Intan Jaya dengan memberikan informasi yang bijak dan benar,” pungkasnya. (fia/dil/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya