Thursday, January 1, 2026
26.9 C
Jayapura

Arius, Komandan OPM Pilih Gantung Senjata

JAYAPURA– Arius Tabuni, Komandan Lapangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap II Baliem Muaragame, secara resmi menyatakan diri kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deklarasi ikrar setia tersebut dilaksanakan di Honai Merah Putih, Distrik Pyramid, Kabupaten Jayawijaya, yang dikenal sebagai tempat bermartabat milik Panus Wetipo, putra dari Wolowili Wetipo, tokoh adat sekaligus Kepala Suku Perang Barisan Merah Putih pada Selasa (11/11)

Lokasi itu dipilih Arius sebagai simbol perdamaian dan penghormatan terhadap nilai-nilai adat Papua. Dalam pernyataannya, Arius Tabuni menjelaskan bahwa ia kembali kepada NKRI dilakukan atas kesadaran pribadi, tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak mana pun. Ia menyebut langkah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk membawa perubahan positif bagi generasi muda Papua.

Baca Juga :  Tewas Tertembak, Dikira KKB dan Todongkan Pistol Mainan ke Anggota

“Saya bergabung Kodap II pada tahun 2016 karena meneruskan perjuangan bapak. Hari ini saya kembali kepada NKRI. Saya tidak menyesal. Untuk adik-adik dan teman-teman, silakan bergabung. Ke depan ada hikmat,” ujar Arius Tabuni dengan tegas dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Rabu (12/11)

JAYAPURA– Arius Tabuni, Komandan Lapangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap II Baliem Muaragame, secara resmi menyatakan diri kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deklarasi ikrar setia tersebut dilaksanakan di Honai Merah Putih, Distrik Pyramid, Kabupaten Jayawijaya, yang dikenal sebagai tempat bermartabat milik Panus Wetipo, putra dari Wolowili Wetipo, tokoh adat sekaligus Kepala Suku Perang Barisan Merah Putih pada Selasa (11/11)

Lokasi itu dipilih Arius sebagai simbol perdamaian dan penghormatan terhadap nilai-nilai adat Papua. Dalam pernyataannya, Arius Tabuni menjelaskan bahwa ia kembali kepada NKRI dilakukan atas kesadaran pribadi, tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak mana pun. Ia menyebut langkah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral untuk membawa perubahan positif bagi generasi muda Papua.

Baca Juga :  HUT RI di Kabupaten Yalimo, Bupati Sampaikan Apresiasi Atas Perhatian Presiden

“Saya bergabung Kodap II pada tahun 2016 karena meneruskan perjuangan bapak. Hari ini saya kembali kepada NKRI. Saya tidak menyesal. Untuk adik-adik dan teman-teman, silakan bergabung. Ke depan ada hikmat,” ujar Arius Tabuni dengan tegas dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Rabu (12/11)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya