Thursday, July 3, 2025
22.1 C
Jayapura

Ada Negara di Pasific yang Terancam Tenggelam

JAYAPURA – Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) dan Universitas Cenderawasih (Uncen) telah menggelar Konvensi Nasional XV 2024 yang mempertemukan para akademisi untuk membahas isu global, khususnya Indo-Pasifik, mulai dari perubahan iklim hingga ekonomi di Universitas Cenderawasih, Papua.

Konvenas ini awalnya dijadwalkan selesai pada 11 Oktober namun pada Kamis malam berhasil dirampungkan dan dipercepat. Ketua panitia konvenas XV AIHII, dan juga Ketua pusat studi Indo-pasifik Uncen, Dr Melyana R Pugu, mengatakan bahwa banyak point-point penting yang dibahasdalam konvensi tersebut termasuk perubahan iklim hingga negara virtual.

Disampaikannya konvensi itu diikuti oleh semua dosen-dosen hubungan internasional di seluruh Indonesia yang isinya guru-guru besar (Profesor), pakar hubungan internasional, serta para praktisi dan akademisi.

Baca Juga :  Laorens Wantik Raih Gelar Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan

“Memang untuk asosiasi ini sifatnya tertutup, walaupun kita sifatnya internasional tetapi yang di dalamnya adalah semua prodi hubungan internasional yang terdaftar atau universitas yang terdaftar di dalam asosiasi,” jelas Dr Melyana, kepada Cenderawasih Pos, Jumat (12/10).

Melyana mengatakan ada beberapa poin penting yang dibahas dalam konvensi itu salah satunya adalah terkait dengan isu keamanan tradisional dan Non-Tradisional di Indo-Pasifik yang perlu ditanggapi dengan serius.

“Semua hal yang kita bicarakan dari hari pertama hingga penutupan tadi malam, Kamis (11/10) itu adalah masih seputar isu-isu keamanan tradisional dan Non-Tradisional di kawasan Indo-Pasifik tentunya,” ungkapnya.

Dr Melyana menyebut saat ini asosiasi AIHII tetap berdiri dalam standing position terhadap ilmu hubungan internasional dan tidak akan kemana-mana.

Baca Juga :  Tiga Mahasiswa Magister Teknik Sipil Ujian Tesis

Dirinya juga menegaskan bahwa program study hubungan internasional tetapi membahas semua isu dan fenomena internasional yang berkaitan dengan setabilitas negara, baik di tingkat lokal, regional maupun internasional.

JAYAPURA – Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) dan Universitas Cenderawasih (Uncen) telah menggelar Konvensi Nasional XV 2024 yang mempertemukan para akademisi untuk membahas isu global, khususnya Indo-Pasifik, mulai dari perubahan iklim hingga ekonomi di Universitas Cenderawasih, Papua.

Konvenas ini awalnya dijadwalkan selesai pada 11 Oktober namun pada Kamis malam berhasil dirampungkan dan dipercepat. Ketua panitia konvenas XV AIHII, dan juga Ketua pusat studi Indo-pasifik Uncen, Dr Melyana R Pugu, mengatakan bahwa banyak point-point penting yang dibahasdalam konvensi tersebut termasuk perubahan iklim hingga negara virtual.

Disampaikannya konvensi itu diikuti oleh semua dosen-dosen hubungan internasional di seluruh Indonesia yang isinya guru-guru besar (Profesor), pakar hubungan internasional, serta para praktisi dan akademisi.

Baca Juga :  Kenang Kekerasan di Rusunawa, Mahasiswa Tuntut Ganti Rugi

“Memang untuk asosiasi ini sifatnya tertutup, walaupun kita sifatnya internasional tetapi yang di dalamnya adalah semua prodi hubungan internasional yang terdaftar atau universitas yang terdaftar di dalam asosiasi,” jelas Dr Melyana, kepada Cenderawasih Pos, Jumat (12/10).

Melyana mengatakan ada beberapa poin penting yang dibahas dalam konvensi itu salah satunya adalah terkait dengan isu keamanan tradisional dan Non-Tradisional di Indo-Pasifik yang perlu ditanggapi dengan serius.

“Semua hal yang kita bicarakan dari hari pertama hingga penutupan tadi malam, Kamis (11/10) itu adalah masih seputar isu-isu keamanan tradisional dan Non-Tradisional di kawasan Indo-Pasifik tentunya,” ungkapnya.

Dr Melyana menyebut saat ini asosiasi AIHII tetap berdiri dalam standing position terhadap ilmu hubungan internasional dan tidak akan kemana-mana.

Baca Juga :  TNI-Polri Antisipasi Serangan Balik di Paniai

Dirinya juga menegaskan bahwa program study hubungan internasional tetapi membahas semua isu dan fenomena internasional yang berkaitan dengan setabilitas negara, baik di tingkat lokal, regional maupun internasional.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya