Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Ladang Ganja di Waris Dibongkar Satgas Pamtas

JAYAPURA- Menindaklanjuti informasi yang disampaikan masyarakat terkait adanya ladang ganja, sejumlah prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC mendatangi lokasi yang berada di pertengahan Kampung Paitenda-Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.

Hasilnya, sebanyak 50 pohon ganja berhasil dibongkar dan diangkut ke dalam truk untuk selanjutnya dijadikan barang bukti. Ladang ganja tersebut ditemukan oleh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Waris setelah adanya laporan dari masyarakat soal lokasi tersebut pada Senin (11/7) malam.

Anggota TNI mendatangi lokasi dan langsung mengeksekusi barang haram tersebut. Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Letkol Inf Dwi Widodo saat dihubungi mengungkapkan lokasi ladang ganja tersebut berada sejauh empat kilometer dari Pos Waris. Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Rabu (13/7) kemarin sekira pukul 04.30 WIT, sebanyak 10 personel Pos Waris lantas menuju ke lokasi yang dimaksud. Sesampainya di lokasi, prajurit melaksanakan peninjauan hingga pukul 09.15 WIT untuk mencari informasi siapa pemilik ladang ganja tersebut.

Baca Juga :  Percepat Pembangunan Papua Pegunungan, Wamendagri Kunker ke Wamena

“Di ladang ganja ini ditemukan ratusan pohon ganja siap panen dengan tinggi rata-rata tiga meter. Dari sekian banyak hanya 50 pohon yang berhasil diamankan, sisanya sudah berhasil dipanen oleh pemiliknya,” ungkap Dansatgas Widodo.

Dansatgas juga menyampaikan bahwa di sekitar ladang ganja itu banyak ditanami pohon-pohon lain seperti pohon pisang dan sejumlah tanaman lainnya yang bertujuan agar ladang ganja ini tidak menarik perhatian orang lain atau untuk mengibuli.

“Penanaman ganja itu, dilakukan dengan pola berjarak antara satu pohon dengan yang lainnya dan terlindungi oleh pohon pisang dan sebagainya sehingga jika tidak jeli maka tidak akan ketahuan,” imbuhnya.

Barang bukti berupa ganja basah tersebut saat ini masih berada di Pos Waris dan rencananya dibawa ke Pos Komando Utama di Kalipay untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Keerom.

Baca Juga :  Pasca Pembunuhan Pilot , Nasib Guru Belum Ada Kepastian

Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring saat dihubungi terkait penemuan tersebut menyampaikan apresiasi kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC beserta masyarakat yang terus berupaya memerangi narkoba di tanah Papua.

“Perkuat Binter dan Komsos di wilayah penugasan serta mengajak masyarakat agar semakin peduli terhadap larangan memiliki, menanam, dan mengedarkan ganja. Ajak masyarakat yang menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya disertai dengan pendampingan secara terus menerus,” tutupnya. (ade/rel/nat)

JAYAPURA- Menindaklanjuti informasi yang disampaikan masyarakat terkait adanya ladang ganja, sejumlah prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC mendatangi lokasi yang berada di pertengahan Kampung Paitenda-Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.

Hasilnya, sebanyak 50 pohon ganja berhasil dibongkar dan diangkut ke dalam truk untuk selanjutnya dijadikan barang bukti. Ladang ganja tersebut ditemukan oleh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Waris setelah adanya laporan dari masyarakat soal lokasi tersebut pada Senin (11/7) malam.

Anggota TNI mendatangi lokasi dan langsung mengeksekusi barang haram tersebut. Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Letkol Inf Dwi Widodo saat dihubungi mengungkapkan lokasi ladang ganja tersebut berada sejauh empat kilometer dari Pos Waris. Setelah mendapat laporan dari masyarakat, Rabu (13/7) kemarin sekira pukul 04.30 WIT, sebanyak 10 personel Pos Waris lantas menuju ke lokasi yang dimaksud. Sesampainya di lokasi, prajurit melaksanakan peninjauan hingga pukul 09.15 WIT untuk mencari informasi siapa pemilik ladang ganja tersebut.

Baca Juga :  Pilot Susi Air, Philips Mehrtens: Saya Dibebaskan Setelah Papua Merdeka

“Di ladang ganja ini ditemukan ratusan pohon ganja siap panen dengan tinggi rata-rata tiga meter. Dari sekian banyak hanya 50 pohon yang berhasil diamankan, sisanya sudah berhasil dipanen oleh pemiliknya,” ungkap Dansatgas Widodo.

Dansatgas juga menyampaikan bahwa di sekitar ladang ganja itu banyak ditanami pohon-pohon lain seperti pohon pisang dan sejumlah tanaman lainnya yang bertujuan agar ladang ganja ini tidak menarik perhatian orang lain atau untuk mengibuli.

“Penanaman ganja itu, dilakukan dengan pola berjarak antara satu pohon dengan yang lainnya dan terlindungi oleh pohon pisang dan sebagainya sehingga jika tidak jeli maka tidak akan ketahuan,” imbuhnya.

Barang bukti berupa ganja basah tersebut saat ini masih berada di Pos Waris dan rencananya dibawa ke Pos Komando Utama di Kalipay untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Keerom.

Baca Juga :  Selandia Baru Percayakan Pembebasan Pilot kepada TNI Polri

Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring saat dihubungi terkait penemuan tersebut menyampaikan apresiasi kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC beserta masyarakat yang terus berupaya memerangi narkoba di tanah Papua.

“Perkuat Binter dan Komsos di wilayah penugasan serta mengajak masyarakat agar semakin peduli terhadap larangan memiliki, menanam, dan mengedarkan ganja. Ajak masyarakat yang menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya disertai dengan pendampingan secara terus menerus,” tutupnya. (ade/rel/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya