Satu Korban Sebelumnya Adalah Keponakan Egianus Kogoya
JAYAPURA– Hasil penelusuran terhadap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tewas usai kontak tembak di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Senin, 9 Juni 2025 akhirnya diketahui merupakan keponakan dari pmimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga, Egianus Kogoya. Pemuda yang tewas tersebut adalah Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa Pionus Gwijangge mengalami luka tembak di bagian dada kanan sebelum akhirnya jatuh ke jurang dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Jenazah telah dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulans pada Selasa (12/6) kemudian dibawa ke Sinakma dan selanjutnya ke Kompleks Woken di Kampung Sapalek, Distrik Papua,” ungkap Brigjen Faizal dalam keterangannya.
Dalam kontak senjata tersebut, kelompok Egianus Kogoya dilaporkan kehilangan dua anggota. Salah satunya telah teridentifikasi sebagai Pionus Gwijangge, sedangkan satu lainnya masih belum ditemukan dan diduga mengalami patah kaki.
Dari lokasi kejadian, aparat berhasil mengamankan barang bukti berupa dua ons ganja yang diduga milik Egianus Kogoya. Selain itu, hasil pemeriksaan terhadap handphone milik Egianus yang berhasil diamankan, ditemukan dokumentasi berupa foto dan video yang menunjukkan keberadaannya di kebun ganja di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.
Kebun ganja tersebut diduga kuat dikelola langsung oleh Egianus dan kelompoknya, dan hasil panennya telah dikemas dalam bentuk siap edar. Hasil uji laboratorium forensik Polda Papua terhadap barang bukti berupa 1 bungkus plastik klip besar berisi daun, biji, dan batang ganja kering seberat 216,59 gram menguatkan bahwa barang tersebut milik Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge.