Jenazah Korban Penembakan dan Pembakaran KKB Diterbangkan ke Makassar
MIMIKA – Korban penembakan dan pembakaran yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Paniai, Rabu (12/6) akhirnya dievakuasi ke Timika. Jenazah bernama Daeng Rusli ini kemudian diterbangkan ke Makassar untuk dikebumikan.
Ia merupakan korban kekejaman KKB (KKB) Intan Jaya, Pimpinan Undius Kogoya di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. , pada hari ini telah berhasil dievakuasi ke Timika.
“Pada pukul 08.25 WIT, jenazah Daeng Rusli korban kekejaman KKB di Paniai, tiba di Bandara Mosez Kilangin Timika dengan menggunakan Pesawat Reven PK RVV,” ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, Rabu (12/6) kemarin.
Almarhum Rusli sendiri telah diterbangkan ke Makassar untuk dikebumikan. “Pada pukul 10.00 WIT, jenazah diterbangkan ke Kampung halamannya di Bulusibatang Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan Pesawat Lion Air,” kata Bayu.
Pihaknya menyatakan akan terus melakukan pengejaran. “Kami akan terus melakukan penegakkan hukum terhadap KKB Papua,” tutup Bayu.
Sementara itu Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan bahwa peristiwa menembak dan membakar sopir di Paniai menunjukkan pihak KKB atau OPM memang tidak punya hati. Lalu terkait informasi yang menyebut jika korban adalah aparat TNI dinyatakan tidak benar.
“Itu tidak betul, korban adalah warga sipil murni dan bekerja sebagai sopir lajuran. Foto yang disandingkan juga bukan korban, sudah jauh berbeda. Sekali lagi korban adalah warga sipil dan bekerja sebagai sopir,” imbuhnya. “Mohon doa dan dukungannya agar OPM pelanggar HAM berat ini dapat secepatnya ditangkap,” tutup Candra. (ade/mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos