Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Bangun Pendidikan, Sekolah Unggulan Dibangun

Esau Miram: Dengan Sekolah Unggulan, Tak Ada Lagi Kejadian Seperti di Tangma

JAYAPURA-Membenahi pendidikan sejak di tingkat sekolah dasar, itu yang bakal dilakukan Pemda Yahukimo saat ini. Sekolah unggulan atau sekolah berpola asrama bakal dibangun di 51 distrik di Kabupaten Yahukimo selama kepemimpinan Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH., dan Wakil Bupati Esau Miram, SIP.

Pembangunan sekolah unggulan ini nantinya akan dibangun secara berkala. Dimana setiap tahunnya dibangun di 13 titik di Yahukimo. Saat ini, pembangunan sekolah unggulan itu sedang berjalan.

Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram menyampaikan, pihaknya akan membangun sekolah unggulan dilengkapi dengan rumah guru serta kelengkapan fasilitas lainnya. Dengan begitu, para guru-guru yang akan mengabdi di distrik tersebut betah dan tidak meninggalkan tempat dimana dia mengajar atas alasan lainnya.

“Pembangunan sekolah berpola asrama akan dibangun secara berkala setiap tahunnya, dibangun di 13 titik di Yahukimo hingga 5 tahun masa kepemimpinan kami di 51 distrik di Yahukimo,” ucap Esau kepada Cenderawasih Pos, Minggu (13/2).

Menurut mantan jurnalis Cenderawasih Pos ini, persoalan di Yahukimo hampir kompleks. Bukan hanya yang terjadi di Distrik Tangma sebagaimana hampir dua tahun anak-anak tidak memiliki guru dan terpaksa melakukan aktivitas belajar mengajar di gereja.

Baca Juga :  Gubernur Papua Pesan Jaga Kerukunan dan Kekompakan

Lanjut Esau, Tangma tidaklah separah dengan di distrik lain yang ada di Yahukimo soal pendidikan. Bahkan, ada beberapa sekolah di Yahukimo aktivitas pembelajaran di sekolah tidak berjalan baik dengan waktu 10 hingga 15 tahun.

Padahal menurutnya, guru yang ditempatkan di daerah tersebut merupakan putra daerah dengan harapan bisa mendidik adik adik mereka agar maju dalam hal Pendidikan. Sebagaimana, panggilan guru adalah panggilan untuk melayani.

“Jika mau jujur, pendidikan di Yahukimo hampir tidak berjalan beberapa tahun belakangan ini. Sehingga itu, dalam pemerintahan kami mulai membenahi satu per satu, minimal target kami di 51 Distrik di Yahukimo dalam kepemimpinan kami sekolah unggulan sudah bisa dibangun dan kesehatan sudah terlayani dengan baik untuk masyarakat yang ada di Yahukimo,” kata Wabup Esau Miram.

Dijelaskan Esau Miram, sekolah unggulan yang akan dibangun pihaknya gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, rumah guru, lampu listrik, dan memiliki internet. Dengan begitu, guru yang mengajar di sekolah tersebut bisa merasa betah.

Sementara untuk gurunya sendiri menurutnya, adalah guru-guru yang punya kwalitas pendidikan yang baik. Dimana satu sekolah akan ditempatkan 17 hingga 18 orang guru dan mengikuti kurikulum 2013 (K-13).

Baca Juga :  Total Kerugian Capai Rp 1 M Lebih

 “Dengan pembangunan sekolah unggulan ini, ini tidak ada lagi kejadian seperti di Tangma  maupun di distrik lainnya di Yahukimo. Tidak terdengar lagi pendidikan tak jalan akibat tak ada guru, selain itu. Guru guru yang kita tempatkan misinya adalah guru guru misionaris, bukan hanya mengajar tapi juga bisa menjadi guru sekolah minggu dan bisa membimbing anak anak di daerah tersebut,” tuturnya.

Dikatakan Esau, sekolah unggulan ini tak menganggu aktivitas setiap sekolah yang sudah ada di Yahukimo. Sekolah yang sudah ada sebelumnya menjadi tempat belajar membaca, menghitung dan menulis. Ketika sudah berada di bangku kelas 3, anak anak yang ada di setiap distrik di Yahukimo bisa masuk ke sekolah unggulan yang sudah dibangun.

“Guru-guru yang kita kontrak nantinya perlima  tahun dan kita datangkan guru guru Indonesia Cerdas, guru guru yang kita tempatkan nanti harus belajar bahasa daerah setempat. Kearifan lokal perlu dilestarikan, artinya anak anak di kampung bisa lebih cepat tanggap itu dengan bahasa daerahnya,” pungkasnya. (fia/nat)

Esau Miram: Dengan Sekolah Unggulan, Tak Ada Lagi Kejadian Seperti di Tangma

JAYAPURA-Membenahi pendidikan sejak di tingkat sekolah dasar, itu yang bakal dilakukan Pemda Yahukimo saat ini. Sekolah unggulan atau sekolah berpola asrama bakal dibangun di 51 distrik di Kabupaten Yahukimo selama kepemimpinan Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH., dan Wakil Bupati Esau Miram, SIP.

Pembangunan sekolah unggulan ini nantinya akan dibangun secara berkala. Dimana setiap tahunnya dibangun di 13 titik di Yahukimo. Saat ini, pembangunan sekolah unggulan itu sedang berjalan.

Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram menyampaikan, pihaknya akan membangun sekolah unggulan dilengkapi dengan rumah guru serta kelengkapan fasilitas lainnya. Dengan begitu, para guru-guru yang akan mengabdi di distrik tersebut betah dan tidak meninggalkan tempat dimana dia mengajar atas alasan lainnya.

“Pembangunan sekolah berpola asrama akan dibangun secara berkala setiap tahunnya, dibangun di 13 titik di Yahukimo hingga 5 tahun masa kepemimpinan kami di 51 distrik di Yahukimo,” ucap Esau kepada Cenderawasih Pos, Minggu (13/2).

Menurut mantan jurnalis Cenderawasih Pos ini, persoalan di Yahukimo hampir kompleks. Bukan hanya yang terjadi di Distrik Tangma sebagaimana hampir dua tahun anak-anak tidak memiliki guru dan terpaksa melakukan aktivitas belajar mengajar di gereja.

Baca Juga :  Darwin Tobing: Kita Ingin Anak-anak yang Cerdas, Unggul dan Bersaing

Lanjut Esau, Tangma tidaklah separah dengan di distrik lain yang ada di Yahukimo soal pendidikan. Bahkan, ada beberapa sekolah di Yahukimo aktivitas pembelajaran di sekolah tidak berjalan baik dengan waktu 10 hingga 15 tahun.

Padahal menurutnya, guru yang ditempatkan di daerah tersebut merupakan putra daerah dengan harapan bisa mendidik adik adik mereka agar maju dalam hal Pendidikan. Sebagaimana, panggilan guru adalah panggilan untuk melayani.

“Jika mau jujur, pendidikan di Yahukimo hampir tidak berjalan beberapa tahun belakangan ini. Sehingga itu, dalam pemerintahan kami mulai membenahi satu per satu, minimal target kami di 51 Distrik di Yahukimo dalam kepemimpinan kami sekolah unggulan sudah bisa dibangun dan kesehatan sudah terlayani dengan baik untuk masyarakat yang ada di Yahukimo,” kata Wabup Esau Miram.

Dijelaskan Esau Miram, sekolah unggulan yang akan dibangun pihaknya gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, rumah guru, lampu listrik, dan memiliki internet. Dengan begitu, guru yang mengajar di sekolah tersebut bisa merasa betah.

Sementara untuk gurunya sendiri menurutnya, adalah guru-guru yang punya kwalitas pendidikan yang baik. Dimana satu sekolah akan ditempatkan 17 hingga 18 orang guru dan mengikuti kurikulum 2013 (K-13).

Baca Juga :  Kapolres Jamin Keamanan Rapat Pleno KPU Papua

 “Dengan pembangunan sekolah unggulan ini, ini tidak ada lagi kejadian seperti di Tangma  maupun di distrik lainnya di Yahukimo. Tidak terdengar lagi pendidikan tak jalan akibat tak ada guru, selain itu. Guru guru yang kita tempatkan misinya adalah guru guru misionaris, bukan hanya mengajar tapi juga bisa menjadi guru sekolah minggu dan bisa membimbing anak anak di daerah tersebut,” tuturnya.

Dikatakan Esau, sekolah unggulan ini tak menganggu aktivitas setiap sekolah yang sudah ada di Yahukimo. Sekolah yang sudah ada sebelumnya menjadi tempat belajar membaca, menghitung dan menulis. Ketika sudah berada di bangku kelas 3, anak anak yang ada di setiap distrik di Yahukimo bisa masuk ke sekolah unggulan yang sudah dibangun.

“Guru-guru yang kita kontrak nantinya perlima  tahun dan kita datangkan guru guru Indonesia Cerdas, guru guru yang kita tempatkan nanti harus belajar bahasa daerah setempat. Kearifan lokal perlu dilestarikan, artinya anak anak di kampung bisa lebih cepat tanggap itu dengan bahasa daerahnya,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya