“Kemudian kami juga sudah menyiapkan parimeter di wilayah Jila, kami sudah melibatkan personel Polsek Jila untuk mengamankan lokasi tersebut jangan sampai ada gangguan keamanan,” lanjutnya. Kapolres pun bersyukur semua lancar. Mewakili Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. M. Slamet Wijaya, Pejabat Sementara (PJS) Danramil Jila, Kapten Inf. Ahmad Zaini menyampaikan bela sungkawa.
Ia menyebut, Kodim 1710/Mimika juga turut terlibat dalam evakuasi dimana seorang personel yakni Babinsa Jila yang turut membantu jalannya evakuasi keempat korban. “Anggota kami yang ada di Koramil Jila bersma personel Polsek Jila mengamankan proses evakuasi dan dalam proses itu alhamdulillah semua diberikan kelancaran,” ujarnya.
Sementara, dengan ditemukan dan dievakuasinya keempat jenazah korban ke Timika, maka operasi SAR jatuhnya helikopter PT Intan Angkasa dengan register PK-IWS dinyatakan ditutup. Pesawat ini jatuh pada Rabu (10/9) dimana berdasarkan laporan, awalnya heli PK-IWS dilaporkan hilang kontak setelah berhasil terbang. Heli tersebut dinahkodai oleh Pilot bernama Eko Puja, ia membawa seorang Helicopter Landing Officer (HLO) bernama Sudirman dan dua orang penumpang bernama Zulkivli dan Anto.
Awalnya, sekira pukul 03.14 WIT, Jayapura APP Sector Timika menerima informasi dari Kilangin Tower untuk coba menghubungi PK-IWS namun tidak mendapat jawaban dari PK-IWS. Kemudian, pada pukul 04.01 WIT, helikopter milik PT Intan Angkasa register PK-IWD melakukan penerbangan menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
PK-IWD yang mengudara dengan membawa misi mencari kembarannya itu akhirnya menemukan bangkai helikopter PK-IWS di jurang dekat dari Distrik Jila.Saat itu, Tim SAR gabungan yang sudah siaga pun mendapati informasi tersebut yang mana helikopter PK-IWS ternyata mengalami kecelakaan dan belum diketahui kondisi keempat korban atas tragedi itu.
Karena cuaca yang tidak mendukung, Tim SAR gabungan pun belum dapat melakukan proses evakuasi dan merencanakan evakuasi pada Kamis pagi, 11 September 2025. Pada Kamis pagi, sekitar pukul 05.45 WIT satu unit helikopter milik PT Intan Angkasa mengudara bersama seorang Pilot dan HLO menuju ke titik jatuhnya PK-IWS. Helikopter tersebut membawa dua orang anggota SAR untuk melakukan observasi dan survey sebelum regu kedua yang membawa tim evakuasi berangkat ke lokasi.
Setelah melakukan survey, mereka lalu memberikan informasi kepada regu kedua. Tepat pukul 08.38 WIT, tim evakuasi regu kedua pun bertolak dari Bandara Mozes Kilangin menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Para korban kemudian berhasil dievakuasi dari titik jatuhnya heli ke Distrik Jila lalu diterbangkan ke Timika. Pukul 11.37 WIT helikopter yang mengangkut keempat jenazah. Ditambahkan Charles Y. Batlajery bahwa penyebab jatuhnya helikopter ini diduga akibat cuaca buruk.