Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Kontingen Papua Masih Harap – harap Cemas

JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua masih galau. Semangat tinggi untuk bisa ikutan dalam pagelaran Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada September tahun ini belum menunjukkan tanda – tanda di transfer. 

Ini tak lepas karena hingga Sabtu (10/8) pekan kemarin mereka belum menerima dana yang dijanjikan. Sementara masih banyak persiapan yang harus dipenuhi. Kontingen PON Papua bisa dibilang sedang harap – harap cemas.

Ini tentunya berbeda dengan provinsi lain yang sudah lebih dulu prepare dalam perhelatan olahraga empat tahun sekali tersebut. Dan lagi – lagi masih karena persoalan keuangan. 

Padahal KONI atau kontingen Papua sudah harus menyetorkan kewajiban kontribusi 50:50 akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal kepada Panitia Besar PON di Aceh dan Sumut. Jika ini tak segera disetor hingga 14 Agustus maka besar kemungkinan kontingen Papua akan terlunta – lunta  mencari penginapan dan konsumsi sendiri.

Baca Juga :  Dua Calon Wakil Bupati Biak Cabut Nomor Urut

Meski demikian Ketua DPR Papua, Jhon Banua Rouw memastikan dana dukungan dari Pemerintah Papua untuk kontingen Papua menuju PON XXI tak menjadi masalah.

“Dananya sudah ada dan kita sudah setujui dan mereka dibayarkan mendahului penetapan APBD,” ungkap Jhon Banua kepada awak media, Sabtu (10/8) di Holtekamp.

JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua masih galau. Semangat tinggi untuk bisa ikutan dalam pagelaran Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada September tahun ini belum menunjukkan tanda – tanda di transfer. 

Ini tak lepas karena hingga Sabtu (10/8) pekan kemarin mereka belum menerima dana yang dijanjikan. Sementara masih banyak persiapan yang harus dipenuhi. Kontingen PON Papua bisa dibilang sedang harap – harap cemas.

Ini tentunya berbeda dengan provinsi lain yang sudah lebih dulu prepare dalam perhelatan olahraga empat tahun sekali tersebut. Dan lagi – lagi masih karena persoalan keuangan. 

Padahal KONI atau kontingen Papua sudah harus menyetorkan kewajiban kontribusi 50:50 akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal kepada Panitia Besar PON di Aceh dan Sumut. Jika ini tak segera disetor hingga 14 Agustus maka besar kemungkinan kontingen Papua akan terlunta – lunta  mencari penginapan dan konsumsi sendiri.

Baca Juga :  BEI Terus Tingkatkan Literasi di Tingkat Sekolah

Meski demikian Ketua DPR Papua, Jhon Banua Rouw memastikan dana dukungan dari Pemerintah Papua untuk kontingen Papua menuju PON XXI tak menjadi masalah.

“Dananya sudah ada dan kita sudah setujui dan mereka dibayarkan mendahului penetapan APBD,” ungkap Jhon Banua kepada awak media, Sabtu (10/8) di Holtekamp.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya