Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Seorang Tokoh OPM Dilaporkan Gelapkan Dana Miliaran Rupiah

JAYAPURA – Seorang tokoh OPM berinisial JB dilaporkan rekannya sendiri Sebby Sembom lantaran dianggap telah melakukan penipuan uang dengan jumlah lebih dari Rp 1 miliar.

JB bahkan mendapatkan peringatan keras dari TPNPB Kodap 36 Oktahin atas perbuatan tersebut. Ini disampaikan lewat siaran pers manajemen markas pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) per 12 Agustus 2023.

“Kami menolak JB yang mengklaim diri sebagai ketua OPM. “Kami punya kerugian yang besar dan ia (JB) bukan pejuang karena TPNPB semua terstruktur,” kata Panglima TPNPB Kodap XXXVI Oktahin, Brigadir General Enos Awolmabin, dalam rilisnya.

Ia menyebut saat ini panglima tinggi masih dipimpin Goliath Tabuni, Wakilnya Melkisedek Awom, Komandan Operasi Lekagak Telenggen dengan 36 Kodap. Penolakan ini dikeluarkan melalui video dan menyampaikan bahwa pada tahun 2020 JB telah membohongi mereka karena menggelapkan uang Rp 1,9 miliar dengan dalil untuk membeli senjata.

Baca Juga :  Peringati HUT Ke-73, IGTKI Gelar Sejumlah Kegiatan Anak

Uang ini dikumpulkan kemudian diserahkan ke JB untuk membeli senjata namun hingga kini pesanan barang tersebut tidak ada.

“Jadi jurnalis jangan lagi menulis ia pejuang kemerdekaan bangsa Papua,” kata Enos Awolmabin. “Kami masih meminta JB mengembalikan uang kami,” tutupnya. (ade/wen)

JAYAPURA – Seorang tokoh OPM berinisial JB dilaporkan rekannya sendiri Sebby Sembom lantaran dianggap telah melakukan penipuan uang dengan jumlah lebih dari Rp 1 miliar.

JB bahkan mendapatkan peringatan keras dari TPNPB Kodap 36 Oktahin atas perbuatan tersebut. Ini disampaikan lewat siaran pers manajemen markas pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) per 12 Agustus 2023.

“Kami menolak JB yang mengklaim diri sebagai ketua OPM. “Kami punya kerugian yang besar dan ia (JB) bukan pejuang karena TPNPB semua terstruktur,” kata Panglima TPNPB Kodap XXXVI Oktahin, Brigadir General Enos Awolmabin, dalam rilisnya.

Ia menyebut saat ini panglima tinggi masih dipimpin Goliath Tabuni, Wakilnya Melkisedek Awom, Komandan Operasi Lekagak Telenggen dengan 36 Kodap. Penolakan ini dikeluarkan melalui video dan menyampaikan bahwa pada tahun 2020 JB telah membohongi mereka karena menggelapkan uang Rp 1,9 miliar dengan dalil untuk membeli senjata.

Baca Juga :  Terobos Masuk Ke IGD RSUD, Sekelompok Massa Habisi Terduga Pelaku Pembunuhan

Uang ini dikumpulkan kemudian diserahkan ke JB untuk membeli senjata namun hingga kini pesanan barang tersebut tidak ada.

“Jadi jurnalis jangan lagi menulis ia pejuang kemerdekaan bangsa Papua,” kata Enos Awolmabin. “Kami masih meminta JB mengembalikan uang kami,” tutupnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya