Karena itu, Dia mengingatkan supaya dalam pelaksanaan pekerjaan proyek-proyek strategis di daerah supaya jangan sampai ada kick back yang berimbas pada tidak berjalan baiknya sebuah pekerjaan yang dibiayai oleh negara.
“Cukup, jangan sampai ada istilahnya kick back. Jangan sampai ada proyek-proyek pesanan yang prosesnya tidak benar. Proyek-proyek pokir yang tidak sesuai proses, jangan sampai demikian karena nanti pasti ketahuan,” ujarnya mengingatkan.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan, kehadiran KPK di Kota Jayapura terkait dengan tindakan pencegahan korupsi sebenarnya sangat membantu baik aparatur sipil negara di pemerintahan Kota Jayapura supaya tidak jatuh dalam masalah korupsi.
“Yang kedua, sebenarnya kita menolong teman-teman yang di luar ASN, yang sebenarnya berkontribusi kepada kota ini, tetapi mereka belum berkontribusi secara maksimal seperti pajak dan lain-lain. Karena itu hari ini konsentrasi dari teman-teman KPK Itu ada di dua hal saja pertama pengadaan barang dan jasa, kemudian dengan perizinan,” katanya.
Karena itu, dia berharap kepada semua pihak yang ada di Kota Jayapura baik ASN maupun pihak swasta terutama yang berkontribusi kepada pemerintah baik melalui masalah perizinan masalah pajak dan lain-lain.
“Mari kita mengambil peran itu secara baik. Kita tidak mau ada wajib pajak sangat patuh ternyata ada masalah. Kemudian beberapa catatan yang diberikan oleh KPK, untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa, itu akan menjadi indikator Pemkot Jayapura ke depan. Kita akan mengikuti arahan dari teman-teman KPK untuk membantu kita,”tambahnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos