JAYAPURA-Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa di ruas jalan Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Dua pengendara sepeda motor tewas setelah terlibat tabrakan di Jalan Poros Koya Barat, tepatnya di depan Pesantren Hidayatullah, Kampung Holtekamp, Selasa (10/6) malam
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, melalui Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota AKP Muh. Akbar, membenarkan kejadian nahas tersebut. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 20.40 WIT dan melibatkan dua sepeda motor Yamaha MT-15 tanpa nomor polisi yang dikendarai Alfons (19), serta Honda Beat bernomor polisi PA 2058 RT yang dikendarai Herman (30), warga Kampung Koya Tengah, Distrik Muara Tami.
Menurut AKP Akbar, kecelakaan terjadi saat sepeda motor Honda Beat melaju dari arah SMP Negeri 8 Koya Barat menuju Pertigaan PLTU Holtekamp. Pada saat yang sama, dari arah berlawanan, Yamaha MT-15 melaju dengan kecepatan tinggi dan keluar dari jalurnya.
“Pengendara Yamaha MT-15 diketahui dalam pengaruh minuman keras, sehingga kehilangan kendali. Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak dapat dihindarkan,” jelasnya. Akibat benturan keras tersebut, kedua pengendara mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat. Alfons mengalami cedera berat berupa pecah di kepala bagian belakang, pendarahan dari telinga, serta patah tulang pada pergelangan tangan kanan dan tulang kering kaki kiri.
Sementara Herman mengalami luka robek di kepala, dada kanan, telapak tangan kiri, paha kiri, dan lutut kanan. Ia juga mengalami patah tulang pada bahu kiri, kedua paha, serta tulang kering kaki kiri. “Penyebab utama kecelakaan adalah pengendara Yamaha MT-15 yang mengemudi dalam kondisi mabuk dan kecepatan tinggi. Fatalitas semakin tinggi karena kedua pengendara tidak mengenakan helm saat berkendara,” ujar AKP Akbar.
Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah penanganan, antara lain mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengamankan barang bukti, membawa jenazah korban ke RSUD Rameela Koya Barat. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani oleh Unit Lantas Polsek Muara Tami. Namun, menurut AKP Akbar, penanganannya dapat dilimpahkan ke Satlantas Polresta Jayapura Kota tergantung perkembangan penyelidikan.
AKP Akbar mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara. “Kami terus melakukan edukasi dan imbauan kepada masyarakat dan pelajar mengenai tertib berlalu lintas. Hindari berkendara dalam pengaruh alkohol dan selalu gunakan helm. Ingat, keluarga Anda menunggu di rumah,” tutupnya (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos