TNI Sebut Mobil yang Menewaskan Anggota TNI dan Jurnalis di Luar Rombongan KSAD
MERAUKE-Kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke tapal batas Republik Indonesia dengan Papua Nugini di Sota diwarnai insiden kecelakaan tunggal, Selasa (12/4), kemarin.
Salah satu mobil yang terpisah dari rombongan KSAD yang dikemudikan anggota Detasemen Polisi Meliter XVII/3 Merauke bernama Praka Febrian Napitupulu mengalami kecelakaan tunggal di jalan Trans Papua sekitar kilometer 63 Merauke-Sota, sekira pukul 11.45 WIT, kemarin. Mobil diperkirakan terguling 3 kali.
Akibat laka tunggal ini, dua orang meninggal dunia yakni Letda CPM I Kadek Suhardiyana, SH., dan Kontributor Metro TV atas nama Roy Darsono. Keduanya menghembuskan nafas terakhir setelah sempat mendapat perawatan medis.
Letda CPM I Kadek Suhardiyana, SH., meninggal dunia di RSUD Merauke sekira pukul 13.50 WIT sementara Roy Darsono meninggal dunia di RS Bunda Pengharapan Merauke, sekira pukul 20.22 WIT.
Adapun pengemudi mobil Praka Febrian Napitupulu dan satu penumpang lainnya yang merupakan rekan tim dari Roy Darsono bernama Laurensius dilaporkan masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Bunda Pengharapan. Sementara satu penumpang yang merupakan teman dari Laurensius dapat kembali ke rumahnya.
Kapenrem 174/ATW Mayor Inf. La Haruni saat menggelar jumpa pers didampingi Kepala Polisi Meliter Kodam XVII/Cenderawasih Letkol CPM Yudi Wahyudi, Kasintel Korem 174/ATW Kolonel Kav. Ahmad Edi Supriyadi dan Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum membenarkan kecelakaan tunggal tersebut. Namun Kapenrem La Haruni menyebut jika mobil yang mengalami kecelakaan tunggal ini di luar rangkaian rombongan dari KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, karena menurutnya terpisah dari iring-iringan rombongan KSAD.
Dikatakan, rangkaian rombongan KSAD sudah berangkat duluan dan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut menyusul dari belakang. Menurutnya, mobil Hilux yang mengalami kecelakaan ini sempat mogok saat kunjungan KSAD ke Markas Batalyon 755 /Yalet di Semangga Merauke, sehingga ketinggalan atau terpisah dari rombongan KSAD saat menuju ke perbatasan Sota Merauke.
“Setelah saya cek, mobil yang mengalami kecelakaan ini di luar rangkaian rombongan KSAD,” ungkap Kapenrem La Haruni di Swissbel Hotel, Merauke, Selasa (12/4) malam.
Mengenai kronologinya, Kapenrem La Haruni mengaku belum mendapat informasi terkait hal itu. Namun menurut saat berada di jalan sedikit menikung di jalan poros Trans Papua Merauke-Sota, mobil yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut yang diperkirakan terguling.
Saat itu, Letda CPM I Kadek Suhardiyana, SH duduk di samping kiri sopir. Sementara Roy Darsono duduk di belakang dari Letda CPM I Kadek Suhardiyana, SH. Sedangkan 2 tim kerja dari Roy Sudarsono duduk di kanan dari Roy Sudarsono.
Kapenrem mengakui bahwa keberangkatan dari mobil ini ke Sota dalam rangka pengamanan kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Namun karena terpisah, sehingga tugas dari anggota tersebut dihandel dengan petugas cadangan yang ada. “Mereka ke sana karena itu sebenarnya bagian dari pengamanan di sana (sota,red). Tapi, karena terlambat maka dihandel dengan cadangan lainnya,” jelasnya.
Di tempat yang sama Kepala Polisi Meliter Kodam XVII/Cenderawasih Letkol CPM Yudi Wahyudi menjelaskan bahwa kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan pihaknya. “Kita belum tahu apakah pengemudi mengantuk atau bagaimana. Masih dalam penyelidikan,’’ terangnya.
Korban Letda CPM I Kadek Suhardiyana, SH menurut Yudi Wahyudi baru melaksanakan tugas di Detasemen Polisi Meliter XVII/3 Merauke selama 7 hari hingga kecelakaan tunggal tersebut.
Adapun jenazah Letda CPM I Kadek Suhardiyana, SH, langsung diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Lion Air, Selasa (12/4) sore kemarin. Kapenrem La Haruni menjelaskan bahwa jenazah akan menuju ke Makassar selanjutnya diberangkatkan ke kampung halamannya di Bali. “Tadi (kemarin) sudah diberangkatkan dengan inspektur upacara Danrem dan semua perangkat pejabat Korem dan Kodim dan lainnya ikut mengantar tadi dan diberangkatkan dengan Lion sekitar lukul 16.15 WIT,’’ jelasnya.
Secara terpisah Kadispenad Mabes TNI, Brigjen TNI Tatang Subarna menampik pemberitaan yang menyebutkan mobil yang ditumpangi korban ikut dalam rombongan KSAD di Merauke. Meski demikian mantan Danyon 751/R ini tak membantah jika ada kecelakaan tersebut.
“Selaku Kadispenad saya menyampaikan bahwa benar telah terjadi kecelakaan mobil TNI bertepatan dengan kunjungan KSAD saat meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke. Lalu kecelakaan tersebut mengakibatkan 1 orang anggota TNI atas nama Letda CPM I Kadek Suhardiyana meninggal dunia, serta 3 orang awak media mengalami luka-luka,” jelas Tatang dalam rilisnya ke media Selasa (12/4) malam.
Saat ini menurut Tatang para korban sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut, Merauke dan peristiwa ini masih dalam proses penyelidikan. “Namun dugaan sementara ini merupakan kecelakaan tunggal dimana kendaraan yang digunakan berada di luar rombongan utama Kasad dan diduga pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan. Lalu pada saat mencoba kembali ke badan jalan mobil tersebut hilang keseimbangan dan terguling,” sambung Tatang. (ulo/ade/nat)