JAYAPURA-Upacara penutupan atau closing ceremony Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua akan digelar di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (13/11) besok. Closing ceremony rencananya akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa.
Menurut Doren sapaan akrabnya, Presiden Jokowi masih dijadwalkan akan menghadiri upacara penutupan.
“Semoga saat kegiatan upacara penutupan Peparnas XVI tanggal 13 November dilakukan oleh bapak Presiden,” ungkap Doren kepada awak media saat memberikan keterangan kepada awak media di venue Aquatik Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (11/11).
Doren menyebutkan bahwa closing ceremony telah disiapkan dengan baik oleh pihak EO OCC. Doren juga berharap agar pihak EO OCC bisa menyiapkan segala persiapan dengan baik. Pasalnya, menurut Doren, saat upacara pembukaan ada beberapa segmen yang tidak berjalan dengan baik.
“Kemarin ada yang kurang saat opening ceremony, dan harus dilengkapi, supaya saat penutupan lengkap semuanya, yang kurang-kurang harus dilengkapi. Dan semoga EO yang menyiapkan pembukaan dan penutupan bisa sukses dengan baik,” pinta Doren.
Doren menambahkan bahwa sebelum menutup Peparnas, Presiden Jokowi dijadwalkan menggunjungi venue-venue pertandingan Peparnas.
“Salah satu venue yang sudah diagendakan adalah GOR Cenderawasih APO Jayapura. Namun akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sering terjadi,” tambahnya.
Diketahui, opening ceremony Peparnas XVI Papua dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, di Stadion Mandala Jayapura pada 5 November 2021. Padahal sebelumnya opening ceremony direncanakan dibuka oleh Presiden Jokowi, namun orang nomor satu Indonesia itu masih menjalani masa karantina mandiri setelah menjalani kunjungan kerja ke negara-negara sahabat.
Meski tidak bisa hadir langsung saat opening ceremony, namun Presiden Jokowi menyempatkan memberikan sambutannya melalui sebuah video singkat yang ditampilkan saat upacara pembukaan berlangsung. Dalam momen tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia akan hadir saat closing opening Peparnas XV.
“Tadinya saya akan ke Papua membuka Peparnas, dan bertemu dengan atlet-atlet yang luar biasa. Pace, Mace dan semuanya saya mohon maaf saya tidak dapat hadir karena saya harus menjalani karantina setelah kembali dari luar negeri,” ungkap Presiden Jokowi dalam video singkatnya dalam opening ceremony Peparnas.
Presiden Jokowi mengaku optimis, pelaksanaan Peparnas XVI 2021 berjalan sukses di tanah Papua. “Dan saya lebih memilih hadir saat penutupan, Papua selalu ada di hati saya. Terima kasih kepada Wakil Presiden, dan saya yakin Peparnas akan sukses di tanah Papua,” ujar Presiden Jokowi.
Senada dengan itu, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin juga menegaskan bahwa closing opening atau upacara penutupan akan ditutup langsung oleh Presiden Jokowi.
“Baru dua minggu lalu saya ke Papua menutup pelaksanaan PON XX 2021. Dan Presiden yang membuka PON XX. Saat ini saya yang buka Peparnas XVI, nanti bapak Presiden Jokowi yang tutup. Ini baru pertama terjadi di Papua dan Papua memang istimewa,” pungkasnya.
Selain menutup Peparnas, Presiden Jokowi juga diagendakan melakukan kunjungan ke Kabupaten Keerom. Rencananya, Presiden Jokowi akan menghadiri launching lumbung jagung di Kabupaten Keerom.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., menyebutkan bahwa kesiapan pelaksanaan kegiatan launching ini sudah mencapai 80 persen.
Terkait dengan agenda kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Keerom, Bupati Piter Gusbager mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak trkait untuk menyiapkan agenda kunjungan RI 1 ini.
“Background presiden pada hari Sabtu tanggal 13 kesiapan sudah mencapai 80 persen. Tinggal finishing rute dan tadi sudah finish bersama Paspampres dan pegawai istana,” bebernya, Kamis (11/11).
“Untuk pengamanan rute akan melakukan mulai besok (hari ini) sampai dengan Presiden kembali. Titiknya di kampung Workwana PTPN 2 di lapangan sepak bola, dengan lahan yang suda di siapkan,” sambungnya.
Piter Gusbager juga mengaku sudah menyiapkan lahan untuk launching lumbung jagung nasional dan simulasi penanaman jagung di Kabupaten Keerom. (eri/ana/oel/nat)
