JAYAPURA-Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA-5138 yang hilang kontak dalam penerbangan dari Oksibil menuju Bandara Sentani, Jayapura, Jumat (28/6) lalu, hingga Kamis (11/7) belum ditemukan.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, SIP., menegaskan, segala upaya terus dilakukan dalam pencarian heli tersebut.
“Kurang lebih memasuki hari ke-14 sejak hilangnya MI-17, segala upaya yang kami lakukan namun belum membuakan hasil,” kata Pangdam Yosua Sembiring kepada awak media di GOR Waringin, Kotaraja, Kamis (11/7).
Terkait hilangnya helikopter yang membawa 12 orang awak pesawat dan penumpang ini, Pangdam meminta doa restu kepada semua elemen, dan berharap dalam waktu dekat pesawat tersebut bisa ditemukan.
Dirinya mengakui, untuk melakukan pencarian terhadap MI-17 berbagai upaya terus dilakukan dengan melibatkan pasukan di darat maupun udara. “Semua sudah dikerahkan baik pesawat milik TNI AD, swasta, misionaris,TNI AU termasuk masyarakat. Sampai saat ini, kita tetap upayakan lakukan pencarian,” tegasnya.
Pihaknya meminta untuk tetap bersabar karena segala upaya tetap dilakukan untuk melakukan pencarian terhadap helikopter MI-17 ini. “Saya harap bersabar, karena kita juga mempunyai tanggung jawab moral terutama kepada keluarga dari 12 penumpang MI-17 tersebut. Saat ini kita mau menjelaskan kondisi korban maupun pesawat, tentu belum bisa karena pesawatnya belum ditemukan,” tutupnya.(kim/nat)
Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, SIP
JAYAPURA-Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA-5138 yang hilang kontak dalam penerbangan dari Oksibil menuju Bandara Sentani, Jayapura, Jumat (28/6) lalu, hingga Kamis (11/7) belum ditemukan.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, SIP., menegaskan, segala upaya terus dilakukan dalam pencarian heli tersebut.
“Kurang lebih memasuki hari ke-14 sejak hilangnya MI-17, segala upaya yang kami lakukan namun belum membuakan hasil,” kata Pangdam Yosua Sembiring kepada awak media di GOR Waringin, Kotaraja, Kamis (11/7).
Terkait hilangnya helikopter yang membawa 12 orang awak pesawat dan penumpang ini, Pangdam meminta doa restu kepada semua elemen, dan berharap dalam waktu dekat pesawat tersebut bisa ditemukan.
Dirinya mengakui, untuk melakukan pencarian terhadap MI-17 berbagai upaya terus dilakukan dengan melibatkan pasukan di darat maupun udara. “Semua sudah dikerahkan baik pesawat milik TNI AD, swasta, misionaris,TNI AU termasuk masyarakat. Sampai saat ini, kita tetap upayakan lakukan pencarian,” tegasnya.
Pihaknya meminta untuk tetap bersabar karena segala upaya tetap dilakukan untuk melakukan pencarian terhadap helikopter MI-17 ini. “Saya harap bersabar, karena kita juga mempunyai tanggung jawab moral terutama kepada keluarga dari 12 penumpang MI-17 tersebut. Saat ini kita mau menjelaskan kondisi korban maupun pesawat, tentu belum bisa karena pesawatnya belum ditemukan,” tutupnya.(kim/nat)
