Friday, December 12, 2025
25.2 C
Jayapura

Hujan Deras, Air Naik Sepinggang Orang Dewasa

Sementara itu, Yono, warga Komplek SMAN 4 Entrop, mengaku selalu merasa khawatir setiap hujan deras turun. Menurutnya, banjir sering terjadi di belakang SMAN 4 Entrop akibat saluran drainase yang sempit dan tidak mampu menampung debit air.

“Kalau sungai meluap sampai ke jalan, banyak rumah warga yang terendam. Untuk antisipasi, warga di Gang Mangga terpaksa memasang papan penyekat di jembatan agar air tidak masuk ke pemukiman,” jelas Yono. Ia juga menyoroti banyaknya sampah yang tersangkut di jembatan, sehingga menghambat aliran air dan memperparah genangan.

Keluhan serupa disampaikan Edi, warga di belakang CV Thomas Entrop. Ia mengatakan banjir di depan CV Thomas Entrop sering terjadi karena saluran drainase yang sempit, sehingga air dari sungai tidak dapat mengalir lancar dan akhirnya meluap ke jalan raya.

Baca Juga :  Kesulitan Ungkap Berbagai Kasus

“Jika hujan deras dan drainase tersumbat sampah, air bisa naik hingga setinggi pinggang orang dewasa. Namun saat hujan reda, air biasanya cepat surut asalkan saluran tidak tersumbat,” katanya.

Edi berharap pemerintah lebih proaktif memasuki musim penghujan, khususnya pada bulan Desember, dengan melakukan pengerukan sungai yang dangkal, membersihkan saluran drainase secara rutin, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. (dil/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu, Yono, warga Komplek SMAN 4 Entrop, mengaku selalu merasa khawatir setiap hujan deras turun. Menurutnya, banjir sering terjadi di belakang SMAN 4 Entrop akibat saluran drainase yang sempit dan tidak mampu menampung debit air.

“Kalau sungai meluap sampai ke jalan, banyak rumah warga yang terendam. Untuk antisipasi, warga di Gang Mangga terpaksa memasang papan penyekat di jembatan agar air tidak masuk ke pemukiman,” jelas Yono. Ia juga menyoroti banyaknya sampah yang tersangkut di jembatan, sehingga menghambat aliran air dan memperparah genangan.

Keluhan serupa disampaikan Edi, warga di belakang CV Thomas Entrop. Ia mengatakan banjir di depan CV Thomas Entrop sering terjadi karena saluran drainase yang sempit, sehingga air dari sungai tidak dapat mengalir lancar dan akhirnya meluap ke jalan raya.

Baca Juga :  Pemkot Liburkan ASN, Pemprov Papua Tetap Berkantor

“Jika hujan deras dan drainase tersumbat sampah, air bisa naik hingga setinggi pinggang orang dewasa. Namun saat hujan reda, air biasanya cepat surut asalkan saluran tidak tersumbat,” katanya.

Edi berharap pemerintah lebih proaktif memasuki musim penghujan, khususnya pada bulan Desember, dengan melakukan pengerukan sungai yang dangkal, membersihkan saluran drainase secara rutin, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. (dil/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya