Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Pertemuan Bilateral Dua Menlu di Papua, Indonesia Siapkan 4 Proyek

Ia juga mengapresiasi dukungan Indonesia kepada Papua Nugini di berbagai bidang. Di antaranya pada bidang kesehatan, pendidikan, pengelolaan sampah dan pengendalian kebakaran.

“Pertemanan ini harus dibangun atas dasar kepercayaan. Indonesia adalah teman penting bagi Papua Nugini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun berharap pertemuan dua Menlu ini dapat memberi pengaruh besar pada pertumbuhan dari berbagai aspek di Papua.

Ia pun mengajak para delegasi untuk bisa melihat peluang kerja sama khususnya di bidang olahraga, sebagaimana Papua memiliki venue olah raga berkelas internasional yang bisa digunakan pada event di kawasan Pasifik.

“Juga kerja sama di sektor ekonomi, dengan menjadikan Papua sebagai pintu masuk ekspor/impor kawasan Pasifik/Asia yang perlu dukungan  konektifitas laut di wilayah Utara dan Selatan. Serta udara melalui Bandara Sentani yang telah ditetapkan oleh menteri perhubungan sebagai bandara udara Internasional,” pungkasnya. (fia/nat)

Baca Juga :  19 Orang Diamankan, 1 Tewas Tertembak 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Ia juga mengapresiasi dukungan Indonesia kepada Papua Nugini di berbagai bidang. Di antaranya pada bidang kesehatan, pendidikan, pengelolaan sampah dan pengendalian kebakaran.

“Pertemanan ini harus dibangun atas dasar kepercayaan. Indonesia adalah teman penting bagi Papua Nugini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun berharap pertemuan dua Menlu ini dapat memberi pengaruh besar pada pertumbuhan dari berbagai aspek di Papua.

Ia pun mengajak para delegasi untuk bisa melihat peluang kerja sama khususnya di bidang olahraga, sebagaimana Papua memiliki venue olah raga berkelas internasional yang bisa digunakan pada event di kawasan Pasifik.

“Juga kerja sama di sektor ekonomi, dengan menjadikan Papua sebagai pintu masuk ekspor/impor kawasan Pasifik/Asia yang perlu dukungan  konektifitas laut di wilayah Utara dan Selatan. Serta udara melalui Bandara Sentani yang telah ditetapkan oleh menteri perhubungan sebagai bandara udara Internasional,” pungkasnya. (fia/nat)

Baca Juga :  6 Wasit Paling Kontroversial di Lapangan hingga Laga Indonesia vs Uzbekistan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya