SENTANI- Di tengah banyaknya aksi penolakan terhadap pemberlakuan undang-undang otsus jilid 2 dan rencana pemerintah untuk pembentukan daerah otonomi baru Papua oleh kelompok yang menamakan diri petisi rakyat Papua, maka Forum Pemuda Tabi Bersatu siap menggelar longmarch menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua, untuk menyuarakan dukungannya terhadap pembentukan daerah otonomi baru Papua dan Otsus jilid II.
Sekretaris Forum Pemuda Tabi Bersatu, John Maurits Suebu mengatakan, aksi longmarch yang dilakukan pihaknya itu merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah, termasuk perjuangan masyarakat Papua, agar pemerintah pusat segera mewujudkan pembentukan daerah otonomi baru di sejumlah wilayah yang sudah direncanakan oleh pemerintah pusat .
Pihaknya menggarisbawahi bahwa aksi itu bukan aksi tandingan. “Itu bukan tandingan, sifatnya hanya longmars. Kita mau bawa aspirasi dukung DOB dan juga Otsus jilid II Papua,” kata Jhon Suebu saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (10/5) sore.
Dia menegaskan, rencana aksi longmarc yang dilakukan pihaknya itu ingin menegaskan kepada dunia dan juga pemerintah pusat bahwa aksi penolakan terhadap rencana pembentukan daerah otonomi baru dan penerapan oOsus jilid II di Papua tidak mewakili masyarakat Papua.
Menurutnya, sebagian besar masyarakat Papua justru sangat menginginkan pemerintah pusat segera merealisasikan rencana pembentukan daerah otonomi baru sesuai dengan apa yang sudah direncanakan .
” Kami ingin tegaskan kepada semua melalui DPRP bahwa kami masyarakat Papua melalui Forum Tabi Bersatu mendukung penuh rencana pemerintah untuk pembentukan DOB dan Otsus Jilid 2,” tegasnya.
Diketahui, dimedia sosial, ramai beredar selebaran elektronik berupa ajakan kepada seluruh masyarakat Papua di wilayah Tabi dan Saireri, untuk menggelar longmarc terkait dengan dukungan terhadap pembentukan daerah otonomi baru dan otsus Papua. Dalam selebaran itu tertulis longmarc akan dilaksanakan Kamis (12/5) mendatang. (roy/ary)
SENTANI- Di tengah banyaknya aksi penolakan terhadap pemberlakuan undang-undang otsus jilid 2 dan rencana pemerintah untuk pembentukan daerah otonomi baru Papua oleh kelompok yang menamakan diri petisi rakyat Papua, maka Forum Pemuda Tabi Bersatu siap menggelar longmarch menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua, untuk menyuarakan dukungannya terhadap pembentukan daerah otonomi baru Papua dan Otsus jilid II.
Sekretaris Forum Pemuda Tabi Bersatu, John Maurits Suebu mengatakan, aksi longmarch yang dilakukan pihaknya itu merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah, termasuk perjuangan masyarakat Papua, agar pemerintah pusat segera mewujudkan pembentukan daerah otonomi baru di sejumlah wilayah yang sudah direncanakan oleh pemerintah pusat .
Pihaknya menggarisbawahi bahwa aksi itu bukan aksi tandingan. “Itu bukan tandingan, sifatnya hanya longmars. Kita mau bawa aspirasi dukung DOB dan juga Otsus jilid II Papua,” kata Jhon Suebu saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (10/5) sore.
Dia menegaskan, rencana aksi longmarc yang dilakukan pihaknya itu ingin menegaskan kepada dunia dan juga pemerintah pusat bahwa aksi penolakan terhadap rencana pembentukan daerah otonomi baru dan penerapan oOsus jilid II di Papua tidak mewakili masyarakat Papua.
Menurutnya, sebagian besar masyarakat Papua justru sangat menginginkan pemerintah pusat segera merealisasikan rencana pembentukan daerah otonomi baru sesuai dengan apa yang sudah direncanakan .
” Kami ingin tegaskan kepada semua melalui DPRP bahwa kami masyarakat Papua melalui Forum Tabi Bersatu mendukung penuh rencana pemerintah untuk pembentukan DOB dan Otsus Jilid 2,” tegasnya.
Diketahui, dimedia sosial, ramai beredar selebaran elektronik berupa ajakan kepada seluruh masyarakat Papua di wilayah Tabi dan Saireri, untuk menggelar longmarc terkait dengan dukungan terhadap pembentukan daerah otonomi baru dan otsus Papua. Dalam selebaran itu tertulis longmarc akan dilaksanakan Kamis (12/5) mendatang. (roy/ary)
