MIMIKA – Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa memberikan tanggapan mengenai situasi keamanan yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya. Meki menyebutkan bahwa konflik di Kabupaten Puncak Jaya akan segera berakhir. Ia juga mengatakan, saat ini Kapolda dan Pangdam sudah berada di Puncak Jaya untuk menyelesaikan konflik.
“Pak Kapolda dengan Pangdam sudah diatas. Sedikit lagi sudah selesai,” katanya saat ditemui, Rabu (9/4/2025).
Sementara itu, ditanya terkait strategi yang diperlukan untuk pembangunan di wilayah Provinsi Papua Tengah yang kerap terjadi di wilayah Papua Tengah, ia enggan untuk memberikan jawaban. Penanganan konflik Puncak Jaya ini sejatinya bukan kali pertama melainkan sudah berulang kali.
Beberapa kali dilakukan perdamaian dan pernyataan komitmen namun ternyata masih saja pecah. Masing-masing pendukungan pasangan calon nampaknya belum mau berhenti karena ada saja yang memancing sehingga situasi terus terjadi aksi saling balas. Belum lagi menurut Satgas Operasi Damai Cartenz ada indikasi keterlibatan Kelompok Kriminal Bersenjata dari konlik ini.
KKB disinyalir ikut bermain dengan memperkeruh situasi di Puncak Jaya. Tak hanya itu, diduga ada juga korban yang meninggal bukan semata-mata karena panah melainkan terkena peluru.
Beberapa saksi juga menyatakan pernah mengevakuasi korban ke rumah sakit namun bukan karena panah melainkan peluru. Perlu diketahui, aksi saling serang antar pendukung pasangan calon (Paslon) kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, terjadi sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025 dan masih berlangsung.
Dalam aksi tersebut, 12 orang meninggal dunia, ratusan orang lainnya luka-luka, serta ratusan bangunan terbakar. (wmm/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos