Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

ODGJ Ditembak Oknum Anggota Polres Tolikara

-Warga Libarek Palang Jalan Yang Hubungkan 5 Kabupaten

WAMENA – Warga yang Distrik Libarek Kabupaten Jayawijaya melakukan aksi pelalangam jalan yang menghubungkan 5 Kabupaten di Wilayah Lapago yakni Tolikara, Mamberamo Tengah dan Yalimo dan Puncak Jaya, Jayapura menuju Jayawijaya. Hal ini buntut dari aksi penembakan yang dilakukan oknum Polres Tolikara terhadap seorang warga atas nama Stevanus Wilil yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Dari data yang di himpun media ini, kejadian penembakan itu terjadi pada Senin (10/4) kemarin dimana pada saat itu oknum anggota Polres Tolikara menggunakan mobil Strada berwarna merah dari arah Wamena, saat sampai di Distrik Libarek tepatnya di kampung Mulima korban yang merupakan ODGJ itu melakukan penalangan.

Kendaraan tersebut berhenti di palang korban namun dalam pembicaraan korban dan anggota sempat ada warga yang lewat dan memperingatkan anggota jika korban adalah orang yang tidak waras, namun hal itu tak di dengarkan malah melepaskan tembakan ke arah korban yang tepat mengenai pipi kanan korban dan tembus di kepala belakang sehingga korban langsung terjatuh meninggal dunia di tempat.

Baca Juga :  Pemprov Papua Pegunungan Bantu Pemda Jayawijaya Aktifkan RS Pratama

Melihat korban terjatuh mobil tersebut langsung memacu kecepatannya ke arah Kabupaten Tolikara dan meninggalkan korban di tempat, warga yang melihat korban tertembak langsung mengevakuasi korban dan melakukan aksi pemalangan sejak pukul 15.30 WIT di ruas jalan trans Papua yang menghubungkan Wamena ke Jayapura dan 3 Kabupaten Pemekaran dengan menebang pohon menutupi jalan dan membakar ban.

“Kami tahu keluarga kami tidak waras sehingga kami terima kalau korban melakukan satu hal yang merugikan dan di lumpuhkan di tangan atau kaki, tapi kalau tembak di bagian kepala kami tidak terima,”Beber Saudara perempuan korban Christina Wilil Selasa (11/4) saat di temui di Distrik Libarek

Kapolres Tolikara Kompol Ahmad Fauzan SAG ketika di temui di Wamena mengatakan adanya insiden penembakan tersebut, namun belum di katahui secara komplit dan hanya mendengar dari laporan pelaku Bripda AS yang telah diamankan di Polres Tolikara.

Baca Juga :  Bersyukur Terserang saat Gaya Hidup Sudah Sehat

“Yang jelas upaya hukum akan kita lakukan kepada Pelaku Bripda AS yang saat ini sudah diamankan dan sudah dilakukan pemeriksaan dan senpi yan dibawanya juga sudah diamankan,”Bebernya saat di temui di Wamena. (jo/gin)

-Warga Libarek Palang Jalan Yang Hubungkan 5 Kabupaten

WAMENA – Warga yang Distrik Libarek Kabupaten Jayawijaya melakukan aksi pelalangam jalan yang menghubungkan 5 Kabupaten di Wilayah Lapago yakni Tolikara, Mamberamo Tengah dan Yalimo dan Puncak Jaya, Jayapura menuju Jayawijaya. Hal ini buntut dari aksi penembakan yang dilakukan oknum Polres Tolikara terhadap seorang warga atas nama Stevanus Wilil yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Dari data yang di himpun media ini, kejadian penembakan itu terjadi pada Senin (10/4) kemarin dimana pada saat itu oknum anggota Polres Tolikara menggunakan mobil Strada berwarna merah dari arah Wamena, saat sampai di Distrik Libarek tepatnya di kampung Mulima korban yang merupakan ODGJ itu melakukan penalangan.

Kendaraan tersebut berhenti di palang korban namun dalam pembicaraan korban dan anggota sempat ada warga yang lewat dan memperingatkan anggota jika korban adalah orang yang tidak waras, namun hal itu tak di dengarkan malah melepaskan tembakan ke arah korban yang tepat mengenai pipi kanan korban dan tembus di kepala belakang sehingga korban langsung terjatuh meninggal dunia di tempat.

Baca Juga :  250 Personil Gabungan Diturunkan Amankan Pelaksanaan Malam Pergantian Tahun

Melihat korban terjatuh mobil tersebut langsung memacu kecepatannya ke arah Kabupaten Tolikara dan meninggalkan korban di tempat, warga yang melihat korban tertembak langsung mengevakuasi korban dan melakukan aksi pemalangan sejak pukul 15.30 WIT di ruas jalan trans Papua yang menghubungkan Wamena ke Jayapura dan 3 Kabupaten Pemekaran dengan menebang pohon menutupi jalan dan membakar ban.

“Kami tahu keluarga kami tidak waras sehingga kami terima kalau korban melakukan satu hal yang merugikan dan di lumpuhkan di tangan atau kaki, tapi kalau tembak di bagian kepala kami tidak terima,”Beber Saudara perempuan korban Christina Wilil Selasa (11/4) saat di temui di Distrik Libarek

Kapolres Tolikara Kompol Ahmad Fauzan SAG ketika di temui di Wamena mengatakan adanya insiden penembakan tersebut, namun belum di katahui secara komplit dan hanya mendengar dari laporan pelaku Bripda AS yang telah diamankan di Polres Tolikara.

Baca Juga :  Pemprov Papua Pegunungan Bantu Pemda Jayawijaya Aktifkan RS Pratama

“Yang jelas upaya hukum akan kita lakukan kepada Pelaku Bripda AS yang saat ini sudah diamankan dan sudah dilakukan pemeriksaan dan senpi yan dibawanya juga sudah diamankan,”Bebernya saat di temui di Wamena. (jo/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya