Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

BPBD  Kabupaten Jayapura Bangun Lapak Jualan Sementara

SENTANI-Pemerintah Kabupaten Jayapura, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura mulai membangun kios atau lapak jualan darurat bagi ratusan pedagang yang menjadi korban yang terkena dampak dalam peristiwa kebakaran di pasar Pharaa, Sentani, Jumat (6/1) lalu.

“Ini sudah hari keenam penanganan setelah peristiwa kebakaran. Kami sudah lakukan pemadaman, pembersihan areal yang terbakar, penataan kawasan yang akan direncanakan untuk pembangunan kios darurat,” Kata Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Jan Wilem Rumere, Rabu (11/1).

Menurutnya, upaya untuk penanganan kedepan, terutama membangun permanen pasar itu masih akan dikoordinasikan kembali dengan beberapa instansi terkait lainya. Namun untuk pembangunan permanen, nanti sepenuhnya akan dilakukan oleh dinas terkait terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Festival Baku Timba akan Hadir di Kab. Jayapura

“Upaya- upaya untuk perencanaan kedepan, bersama instansi teknis yang lain kita siapkan datanya, untuk pembiayaan lebih lanjut yang permanen itu menjadi kewenangan dinas terkait” ujarnya.

Dia menambahkan, pembangunan kios darurat itu dilakukan pihaknya agar ratusan pedagang yang terkena dampak itu secepatnya bisa kembali beraktifitas.

“Ini penanganan darurat saja, supaya mereka bisa kembali beraktifitas sehingga tidak terlalu lama kehilangan pekerjaan mereka,”tambahnya.

Pantauan media ini, pedagang yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran ini masih terus mengawal proses penanganan yang dilakukan oleh pemerintah. Setidaknya ada tiga dinas yang paling berperan dalam penanganan pasca peristiwa kebakaran itu, yakni BPBD, Dinas Sosial dan dinas perindustrian dan perdagangan. (roy/gin).

Baca Juga :  KBM di Sekolah Internasional Mulai Berjalan

SENTANI-Pemerintah Kabupaten Jayapura, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura mulai membangun kios atau lapak jualan darurat bagi ratusan pedagang yang menjadi korban yang terkena dampak dalam peristiwa kebakaran di pasar Pharaa, Sentani, Jumat (6/1) lalu.

“Ini sudah hari keenam penanganan setelah peristiwa kebakaran. Kami sudah lakukan pemadaman, pembersihan areal yang terbakar, penataan kawasan yang akan direncanakan untuk pembangunan kios darurat,” Kata Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Jan Wilem Rumere, Rabu (11/1).

Menurutnya, upaya untuk penanganan kedepan, terutama membangun permanen pasar itu masih akan dikoordinasikan kembali dengan beberapa instansi terkait lainya. Namun untuk pembangunan permanen, nanti sepenuhnya akan dilakukan oleh dinas terkait terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Presiden dan Menteri Risma akan Serahkan Rumah Bantuan ke Warga Milinik

“Upaya- upaya untuk perencanaan kedepan, bersama instansi teknis yang lain kita siapkan datanya, untuk pembiayaan lebih lanjut yang permanen itu menjadi kewenangan dinas terkait” ujarnya.

Dia menambahkan, pembangunan kios darurat itu dilakukan pihaknya agar ratusan pedagang yang terkena dampak itu secepatnya bisa kembali beraktifitas.

“Ini penanganan darurat saja, supaya mereka bisa kembali beraktifitas sehingga tidak terlalu lama kehilangan pekerjaan mereka,”tambahnya.

Pantauan media ini, pedagang yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran ini masih terus mengawal proses penanganan yang dilakukan oleh pemerintah. Setidaknya ada tiga dinas yang paling berperan dalam penanganan pasca peristiwa kebakaran itu, yakni BPBD, Dinas Sosial dan dinas perindustrian dan perdagangan. (roy/gin).

Baca Juga :  KBM di Sekolah Internasional Mulai Berjalan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya