Dalam insiden tersebut, Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa gugur, sementara rekannya Bharatu Rani Seran mengalami luka tembak. Selain itu, Jayainus juga diketahui pernah menyerahkan 31 butir amunisi dan satu unit telepon genggam kepada pimpinan kelompoknya, Aibon Kogoya, untuk mendukung aktivitas bersenjata mereka.
Dalam penangkapan itu, aparat mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, antara lain, Satu noken warna biru dan pink. Satu dompet hitam. Dua KTP., Satu unit HP Vivo Y16 warna gold, dua kalung manik-manik (kuning-hitam dan biru),uang tunai Rp5.730.000., satu kabel charger tipe C dan lima buah pinang
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan dan pemetaan jaringan KKB di bawah kendali Aibon Kogoya.
“Tim sedang mendalami alur distribusi senjata dan amunisi yang digunakan kelompok tersebut. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi isu menyesatkan, dan mempercayakan penanganan keamanan kepada aparat,” ungkapnya.
Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan akan terus memburu anggota KKB lainnya dan menindak tegas seluruh pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Tanah Papua. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen aparat keamanan untuk mewujudkan Papua yang aman, damai, dan bermartabat. (rel/ade)
Dalam insiden tersebut, Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa gugur, sementara rekannya Bharatu Rani Seran mengalami luka tembak. Selain itu, Jayainus juga diketahui pernah menyerahkan 31 butir amunisi dan satu unit telepon genggam kepada pimpinan kelompoknya, Aibon Kogoya, untuk mendukung aktivitas bersenjata mereka.
Dalam penangkapan itu, aparat mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, antara lain, Satu noken warna biru dan pink. Satu dompet hitam. Dua KTP., Satu unit HP Vivo Y16 warna gold, dua kalung manik-manik (kuning-hitam dan biru),uang tunai Rp5.730.000., satu kabel charger tipe C dan lima buah pinang
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan dan pemetaan jaringan KKB di bawah kendali Aibon Kogoya.
“Tim sedang mendalami alur distribusi senjata dan amunisi yang digunakan kelompok tersebut. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi isu menyesatkan, dan mempercayakan penanganan keamanan kepada aparat,” ungkapnya.
Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan akan terus memburu anggota KKB lainnya dan menindak tegas seluruh pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Tanah Papua. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen aparat keamanan untuk mewujudkan Papua yang aman, damai, dan bermartabat. (rel/ade)