JAYAPURA-Nyawa seorang bayi nyaris saja tak tertolong saat akan menjalani proses kelahiran di rumah sakit. Ini karena sang suami ketika membawa sang istri menuju rumah sakit ternyata harus terhenti di jalan, lantaran sang istri mengalami kontraksi dan melahirkan. Alhasil proses kelahiran langsung terjadi di pinggir jalan.
Sang suami yang panik hanya bisa membantu sebisanya seraya menghentikan mobil yang melintas untuk mengangkat istri dan jabang bayinya yang baru saja dilahirkan.
Untungnya dari situasi panik ini, melintas empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Korem 172/PWY yang menggunakan mobil dan saat itu juga empat PNS ini berhenti dan melakukan pertolongan segera.
Dari gerak cepat yang dilakukan akhirnya sang bayi bisa selamat dan sebagai ucap syukur atas kelahiran ini, bayi tersebut akhirnya diberi nama Novi Wira Yakthi.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan dalam rilis yang disampaikan Kapenrem 172/PWY, Mayor Inf I Dewa Made Dharmawan Juniarta menjelaskan bahwa kejadian ini bermula pada Senin (8/11) sekira pukul 05.55 WIT, empat PNS Korem 172/PWY masing-masing Maria Ruru, Ambar Meilani, Erniawan dan Maryani Lamba melintas di Skyland menggunakan mobil.
Keempat PNS ini akan mengikuti ujian dinas tingkat 1 PNS AD tahun 2021 di Ajendam XVII/Cenderawasih. Saat melintas, tiba-tiba ada seorang pria berusaha menghentikan laju kendaraan untuk meminta pertolongan.
Pria tersebut meminta bantuan agar istrinya bisa segera dilarikan ke rumah sakit. Sang istri bernama Linda Wonda ketika itu dalam posisi tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi telah melahirkan seorang bayi perempuan.
Tanpa menunggu lama dengan situasi darurat mobil ini langsung membawa sang ibu dan jabang bayinya ke Rumah Sakit TNI AL.
“Jadi sang ibu ini sudah waktunya melahirkan dan ternyata benar melahirkan di jalan. Untungnya ada 4 PNS Korem yang lewat dan langsung diantar dan dilarikan ke rumah sakit,” kata Izak Pangemanan.
Linda Wonda sendiri tinggal di Komplek Perumahan Organda, Distrik Heram. Linda Wonda terlihat bersyukur karena sang anak bisa segera dibawa ke rumah sakit dan dirawat.
Sebagai penghargaan dan ucapan terima kasih kepada personel yang telah membantunya, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diberi nama Maria Novi Wira Yakthi seperti nama Korem 172/Praja Wira Yakthi.
Berkaitan dengan kejadian tersebut Danrem Izak Pangemanan menyampaikan apresiasi kepada keempat personel PNS Korem 172/PWY atas kesigapannya dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat.
Hal ini terasa spesial, sebab terjadi pada saat Korem 172/PWY sedang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-58 tahun. “Menjadi lengkap dan seperti sebuah kado spesial karena ini terjadi dalam hari jadi kami ke-58 dan saya bersyukur karena ibu dan bayinya bisa selamat,” tutup Izak. (ade/nat)
