Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Permudah Proses Penyidikan MM dan VL Ditahan Terpisah

JAYAPURA-Proses penyidikan masih dilakukan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota terkait dengan dibunuhnya seorang pengusaha emas di Keerom bernama Nasrudin atau Acik (44) di Jalan Hanurata Hol Balai, Distrik Muara Tami, Senin (28/6) lalu.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombespol. Gustav R Urbinas melalui Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, AKP. Handry M Bawilling mengatakan, pihaknya masih  dalam pengumpulan barang bukti dan tambahan saksi lainnya. “Sejauh ini sudah ada enam orang yang kami mintai keterangannya,” kata mantan Kapolsek Jayapura Utara ini kepada cenderawasih pos, Jumat (9/7)

Lanjut Handry Bawilling, sejauh ini baru ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni istri korban berinisial VL dan selingkuhannya yakni MM.

Baca Juga :  Sabu Dikontrol dari Lapas Narkotika, Ganja dari PNG

“Sementara hanya dua orang yang jadi tersangka, mungkin setelah kita kembangkan. Namun dugaan saya hanya dua orang saja yang jadi tersangka dalam kasus pembunuhan ini,” bebernya. 

Adapun kondisi MM dan isteri korban VL hingga saat ini menurut Handry Bawilling dalam kondisi baik. MM menurutnya ditahan di Ruang Tahanan Mapolda Papua sementara VL ditahan di Ruang Tahanan Mapolresta Jayapura Kota. “MM penahanannya kami titip di Ruang Mapolda Papua untuk mempermudah kita melakukan penyelidikan, sehingga kita bisa kembangkan yang lainnya,” tuturnya.

Sementara untuk reka ulang menurut Handry Bawillingakan dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya akan melengkapi berkas terlebih dahulu.

Sebelumnya, terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Nasrudin atau Acik (44) meninggal dunia di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami, Senin (28/6) sekira pukul 21 :30 WIT.

Baca Juga :  Berulah Lagi, KKB Tembaki Pesawat Sipil dan Bakar Sekolah

Korban meninggal dunia dengan beberapa luka bekas benda tajam di sekujur tubuh diantaranya di kepala, punggung tangan dan kaki korban. Sementara para tersangka diamankan tak lama setelah kejadian. Isteri korban diamankan di Makassar sementara tersangka MM diamankan di Entrop. (fia/nat)

JAYAPURA-Proses penyidikan masih dilakukan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota terkait dengan dibunuhnya seorang pengusaha emas di Keerom bernama Nasrudin atau Acik (44) di Jalan Hanurata Hol Balai, Distrik Muara Tami, Senin (28/6) lalu.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombespol. Gustav R Urbinas melalui Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, AKP. Handry M Bawilling mengatakan, pihaknya masih  dalam pengumpulan barang bukti dan tambahan saksi lainnya. “Sejauh ini sudah ada enam orang yang kami mintai keterangannya,” kata mantan Kapolsek Jayapura Utara ini kepada cenderawasih pos, Jumat (9/7)

Lanjut Handry Bawilling, sejauh ini baru ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni istri korban berinisial VL dan selingkuhannya yakni MM.

Baca Juga :  Sabu Dikontrol dari Lapas Narkotika, Ganja dari PNG

“Sementara hanya dua orang yang jadi tersangka, mungkin setelah kita kembangkan. Namun dugaan saya hanya dua orang saja yang jadi tersangka dalam kasus pembunuhan ini,” bebernya. 

Adapun kondisi MM dan isteri korban VL hingga saat ini menurut Handry Bawilling dalam kondisi baik. MM menurutnya ditahan di Ruang Tahanan Mapolda Papua sementara VL ditahan di Ruang Tahanan Mapolresta Jayapura Kota. “MM penahanannya kami titip di Ruang Mapolda Papua untuk mempermudah kita melakukan penyelidikan, sehingga kita bisa kembangkan yang lainnya,” tuturnya.

Sementara untuk reka ulang menurut Handry Bawillingakan dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya akan melengkapi berkas terlebih dahulu.

Sebelumnya, terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Nasrudin atau Acik (44) meninggal dunia di Jalan Hanurata Hol Balai Distrik Muara Tami, Senin (28/6) sekira pukul 21 :30 WIT.

Baca Juga :  Ali Fikri: KPK Selalu Patuhi Prosedur dalam Menangani Suatu Perkara

Korban meninggal dunia dengan beberapa luka bekas benda tajam di sekujur tubuh diantaranya di kepala, punggung tangan dan kaki korban. Sementara para tersangka diamankan tak lama setelah kejadian. Isteri korban diamankan di Makassar sementara tersangka MM diamankan di Entrop. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya