Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Dua Warga Terkena Peluru Saat Polisi Bubarkan Aksi Pendukung LE

JAYAPURA – Massa Pendukung Lukas Enembe yang mencoba menyerang Bandara Sentani siang tadi yang kemudian direspon oleh aparat keamanan dengan mengeluarkan tembakan berbuntut panjang. Dua warga dilaporkan terkena peluru nyasar. Yang pertama seorang wanita penjaga warung di Jalan Bandara yang terkena peluru nyasar di bagian perutnya.

Wanita tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas yang saat itu mendengar kabar soal peluru nyasar. Lalu tak lama seorang pemuda bernama Ken Ondi yang terkena peluru nyasar di bagian lutut kanan. Lututnya mengeluarkan darah dan kini berada di rumahnya di belakang Lapangan Theys Eluay.

“Tadi rencana mau ke warung beres beres karena maitua bilang tolong angkat barang di warung karena situasi tidak bagus,” cerita Ken melalui ponselnya. Namun saat berada di warung tiba tiba ia merasa ada yang menyerempet lututnya dan tak lama kakinya mengeluarkan darah.

Baca Juga :  Distribusi Logistik 4  Kabupaten,  KPU Carter Helikopter

“Saya kaget tiba tiba kaki terasa nyeri,” jelasnya.

Warung sang istri sendiri berada di Jalan Bandara Sentani tempat dimana terjadi aksi massa yang melakukan penyerangan kepada aparat keamanan di Bandara Sentani. Saat ini kata Ken ia masih di rumah dan belum ada aparat yang datang memberi klarifikasi. (Ade/gin)

JAYAPURA – Massa Pendukung Lukas Enembe yang mencoba menyerang Bandara Sentani siang tadi yang kemudian direspon oleh aparat keamanan dengan mengeluarkan tembakan berbuntut panjang. Dua warga dilaporkan terkena peluru nyasar. Yang pertama seorang wanita penjaga warung di Jalan Bandara yang terkena peluru nyasar di bagian perutnya.

Wanita tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas yang saat itu mendengar kabar soal peluru nyasar. Lalu tak lama seorang pemuda bernama Ken Ondi yang terkena peluru nyasar di bagian lutut kanan. Lututnya mengeluarkan darah dan kini berada di rumahnya di belakang Lapangan Theys Eluay.

“Tadi rencana mau ke warung beres beres karena maitua bilang tolong angkat barang di warung karena situasi tidak bagus,” cerita Ken melalui ponselnya. Namun saat berada di warung tiba tiba ia merasa ada yang menyerempet lututnya dan tak lama kakinya mengeluarkan darah.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Beri Sertifikat Tanah kepada Masyarakat OAP di Kampung Sawoi

“Saya kaget tiba tiba kaki terasa nyeri,” jelasnya.

Warung sang istri sendiri berada di Jalan Bandara Sentani tempat dimana terjadi aksi massa yang melakukan penyerangan kepada aparat keamanan di Bandara Sentani. Saat ini kata Ken ia masih di rumah dan belum ada aparat yang datang memberi klarifikasi. (Ade/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya