Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Pengawasan di Pelabuhan Jayapura Ditingkatkan

JAYAPURA-Terkait dengan penangkapan ganja di kawasan Pelabuhan Laut Jayapura, Polresta Jayapura Kota akan meningkatkan  pengawasan dengan penempatan personel di titik titik tertentu terutama saat masuknya kapal.

“Pengawasan tentunya akan kami tingkatkan. Termasuk mendalami darimana para tersangka ini mendapatkan ganja tersebut,” ungkap Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Gustav R Urbinas melalui Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota Iptu Zulkifli Sinaga kepada Cenderawasih Pos, Kamis (9/1). 

Mengenai tiga pemuda yang diamankan saat hendak naik ke atas KM Gunung Dempo di Pelabuhan Jayapura, Selasa (7/1) lalu, Zulkifli menyebutkan bahwa ketiga pelaku yaitu AS (26) PK (22) dan SU (19) telah ditetapkans ebagai tersangka atas kasus kepemilikan ganja. “Saat ini telah dilakukan penahanan di Mapolresta Jayapura Kota guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya. 

Baca Juga :  Masih Setuju Agenda Sekolah Dilakukan Secara Daring

Dikatakan, ketiga tersangka dijerat pasal yang berbeda AS dan PK dikenakan Pasal 111 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) KUHP. Sementara SU disangkakan pasal 111 ayat 1 juga UU nomor  35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Untuk sumber ganja dari ketiga tersangka yang telah kami amankan sementara didalami anggota,” ucap Zulkifli.

Dari hasil pemeriksaan, ketiga tersangka menurut Zulkifli hanya sebagai pemakai dan belum memiliki catatan  kriminal di Polresta Jayapura Kota.

“Dalam kasus ini untuk AS dan PK mereka sama-sama. Dimana peran AS membawa ganja sementara ganja tersebut milik PK. Sementara SU sendiri perannya hanya membawa ganja  untuk dipakai sendiri,” terangnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya ketiga tersangka diamankan di Pelabuhan Laut Jayapura saat hendak berangkat dengan menggunakan KM Gunung Dempo. Dari tangan ketiga pelaku, Polisi berhasil mengamankan enam bungkus paket ganja kering asal Papua New Guinea yang hendak dibawa  pelaku keluar Jayapura dengan tujuan Kabupaten Nabire dan Kota Sorong Provinsi Papua Barat. (fia/nat)

Baca Juga :  KKB Berulah Lagi, Enam Alat Berat Dibakar

JAYAPURA-Terkait dengan penangkapan ganja di kawasan Pelabuhan Laut Jayapura, Polresta Jayapura Kota akan meningkatkan  pengawasan dengan penempatan personel di titik titik tertentu terutama saat masuknya kapal.

“Pengawasan tentunya akan kami tingkatkan. Termasuk mendalami darimana para tersangka ini mendapatkan ganja tersebut,” ungkap Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Gustav R Urbinas melalui Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota Iptu Zulkifli Sinaga kepada Cenderawasih Pos, Kamis (9/1). 

Mengenai tiga pemuda yang diamankan saat hendak naik ke atas KM Gunung Dempo di Pelabuhan Jayapura, Selasa (7/1) lalu, Zulkifli menyebutkan bahwa ketiga pelaku yaitu AS (26) PK (22) dan SU (19) telah ditetapkans ebagai tersangka atas kasus kepemilikan ganja. “Saat ini telah dilakukan penahanan di Mapolresta Jayapura Kota guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya. 

Baca Juga :  Masih Setuju Agenda Sekolah Dilakukan Secara Daring

Dikatakan, ketiga tersangka dijerat pasal yang berbeda AS dan PK dikenakan Pasal 111 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) KUHP. Sementara SU disangkakan pasal 111 ayat 1 juga UU nomor  35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Untuk sumber ganja dari ketiga tersangka yang telah kami amankan sementara didalami anggota,” ucap Zulkifli.

Dari hasil pemeriksaan, ketiga tersangka menurut Zulkifli hanya sebagai pemakai dan belum memiliki catatan  kriminal di Polresta Jayapura Kota.

“Dalam kasus ini untuk AS dan PK mereka sama-sama. Dimana peran AS membawa ganja sementara ganja tersebut milik PK. Sementara SU sendiri perannya hanya membawa ganja  untuk dipakai sendiri,” terangnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya ketiga tersangka diamankan di Pelabuhan Laut Jayapura saat hendak berangkat dengan menggunakan KM Gunung Dempo. Dari tangan ketiga pelaku, Polisi berhasil mengamankan enam bungkus paket ganja kering asal Papua New Guinea yang hendak dibawa  pelaku keluar Jayapura dengan tujuan Kabupaten Nabire dan Kota Sorong Provinsi Papua Barat. (fia/nat)

Baca Juga :  KKB Berulah Lagi, Enam Alat Berat Dibakar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya