Sunday, May 19, 2024
29.7 C
Jayapura

Polisi Periksa Tiga Saksi dan Minta Bantuan Jakarta

SENTANI-Polres Jayapura masih melakukan penyelidikan terkait laporan kasus penculikan dan pemerkosaan seorang balita berumur empat tahun yang terjadi di wilayah hukumnya, Minggu (5/12). Kapolres Jayapura, AKBP. Frederickus Maclarimboen menegaskan pihaknya memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.

Untuk mengungkap kasus ini, Frederickus Maclarimboen mengatakan, penyidik Satuan Reskrim Polres Jayapura sudah meminta keterangan tiga orang saksi guna mengungkap kasus ini. Bahkan pihaknya juga sudah meminta bantuan anggota kepolisian dari Jakarta untuk membaca semua alat bukti yang sudah diperoleh.

“Sudah ada saksi yang kami periksa terutama yang ada di sekitar. Kami juga meminta bantuan teman-teman dari Jakarta untuk membantu membaca semua alat bukti yang sudah diperoleh,” ungkapnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos Rabu (8/12) kemarin.

Baca Juga :  Nason Utti: Cairkan Dana Otsus Tahap Pertama Dulu

Diakuinya proses penyelidikan sudah mulai dilakukan oleh tim Polres Jayapura secara manual dengan melakukan pemeriksaan data yang ada di lapangan.  Pihaknya juga masih melakukan identifikasi terkait dengan alat-alat yang digunakan misalnya kendaraan. Namun pihaknya juga belum bisa mengidentifikasi pelaku.

Untuk korban sampai saat ini masih ditangani oleh pihak medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.  “Setelah kejadian itu korban sudah ditangani oleh pihak medis di Rumah Sakit Bhayangkara,” katanya.
Meski begitu pihaknya juga masih memperhatikan kondisi mental atau psikologi korban sehingga ini juga sedang diupayakan untuk melakukan pendampingan agar menghilangkan rasa trauma anak pasca peristiwa itu. “Ini butuh pendampingan lagi sehingga kita butuh koordinasi dengan pihak psikologis dan juga PPA,” tambahnya. (roy/nat)

Baca Juga :  Pemprov Izinkan Salat Ied di Halaman Kantor Gubernur

SENTANI-Polres Jayapura masih melakukan penyelidikan terkait laporan kasus penculikan dan pemerkosaan seorang balita berumur empat tahun yang terjadi di wilayah hukumnya, Minggu (5/12). Kapolres Jayapura, AKBP. Frederickus Maclarimboen menegaskan pihaknya memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.

Untuk mengungkap kasus ini, Frederickus Maclarimboen mengatakan, penyidik Satuan Reskrim Polres Jayapura sudah meminta keterangan tiga orang saksi guna mengungkap kasus ini. Bahkan pihaknya juga sudah meminta bantuan anggota kepolisian dari Jakarta untuk membaca semua alat bukti yang sudah diperoleh.

“Sudah ada saksi yang kami periksa terutama yang ada di sekitar. Kami juga meminta bantuan teman-teman dari Jakarta untuk membantu membaca semua alat bukti yang sudah diperoleh,” ungkapnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos Rabu (8/12) kemarin.

Baca Juga :  Pembentukan DOB, Pusat Dinilai Mengelola Lahan Konflik Bersenjata di Papua

Diakuinya proses penyelidikan sudah mulai dilakukan oleh tim Polres Jayapura secara manual dengan melakukan pemeriksaan data yang ada di lapangan.  Pihaknya juga masih melakukan identifikasi terkait dengan alat-alat yang digunakan misalnya kendaraan. Namun pihaknya juga belum bisa mengidentifikasi pelaku.

Untuk korban sampai saat ini masih ditangani oleh pihak medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.  “Setelah kejadian itu korban sudah ditangani oleh pihak medis di Rumah Sakit Bhayangkara,” katanya.
Meski begitu pihaknya juga masih memperhatikan kondisi mental atau psikologi korban sehingga ini juga sedang diupayakan untuk melakukan pendampingan agar menghilangkan rasa trauma anak pasca peristiwa itu. “Ini butuh pendampingan lagi sehingga kita butuh koordinasi dengan pihak psikologis dan juga PPA,” tambahnya. (roy/nat)

Baca Juga :  Perdalam Keterangan Saksi Cari Titik Pelaku

Berita Terbaru

Artikel Lainnya