Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

500-an ASN Mamberamo Tengah Sudah Rapid Test Antigen

KOBAKMA-Hampir lima ratus  Aparatur Sipil Negra (ASN) yang bertugas di Kobakma, ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah sudah mengikuti rapid test antigen secara gratis yang digelar Pemkab Mamberamo Tengah sejak Rabu (4/7) hingga Jumat (6/7) lalu.

Rapid test antigen secara gratis yang dipusatkan di Aula Bogo Kobakma selama tiga hari itu, dipantau langsung Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP) untuk memastikan agar semua pegawai di ibu kota bisa ambil bagian.

“Jumat, 6 Agustus merupakan hari terakhir pelaksanaan rapid test antigen secara gratis bagi ASN. Berdasarkan data hampir lima ratus lebih ASN dari delapan ratus lebih yang bertugas di ibu kota telah mengikuti rapid test antigen dengan kesadaran yang tinggi. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih,” ungkap Bupati Ricky Ham Pagawak disela-sela pelaksanaan rapid test antigen, Jumat (6/7) lalu.

Baca Juga :  Disebut Pemain Katak, Bandar Sabu Terbesar di Papua Ditangkap

“Terima kasih juga bagi TNI-Polri yang mendukung penuh dan ikut ambil bagian. Kita peduli dengan kesehatan kita secara pribadi, keluarga dan orang lain, di tengah pandemi Corona yang melanda Indonesia,Papua dan Wilayah Lapago,”tambahnya.

Bupati RHP mengatakan, langkah ini diambil pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona dan untuk mengetahui potensi penyebaran di Kabupaten Mamberamo Tengah, lebih khusus di ibu kota kabupaten.

Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test antigen yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan  dan RSUD Lukas Enembe, terdapat 18 ASN yang reaktif, sehingga pemerintah perlu mengambil langkah cepat agar penyebaran virus Corona bisa ditekan.

Menurutnya, setelah 18 orang dinyatakan reaktif, maka pemerintah mengambil langkah cepat dengan menyiapkan beberapa rumah dinas untuk karantina mandiri dengan menampung mereka.”Petugas kesehatan akan mengurus mereka sampai sembuh, dan itu merupakan tanggung jawab pemerintah,”ucapnya.

Baca Juga :  Polres Puncak Jaya dan Binmas Noken Pi Ajar di SD Inpres Wandegobak

“Kabupaten Mamberamo Tengah ini kecil dan mempunyai jumlah penduduk yang sedikit, maka harus dijaga agar supaya yang sedikit dan tersisa ini tidak menjadi korban,” sambungnya.

Bupati RHP menuturkan, rapid test antigen yang diikuti ASN di Kobakma ini, juga akan diikuti ASN bertugas di empat distrik lainnya yakni Distrik Kelila, Eragayam, Ilugwa dan Mamberamo Tengah.

Selain ASN, menurut Bupati RHP mulai pekan depan hal yang sama akan diberlakukan bagi jemaat  gereja maupun masyarakat di empat distrik lainnya.”Kami ingin agar semua elemen masyarakat di Kabupaten Mamberamo Tengah bisa ambil bagian dalam rapid test antigen,” pintanya.  (Humas/reis/nat)

KOBAKMA-Hampir lima ratus  Aparatur Sipil Negra (ASN) yang bertugas di Kobakma, ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah sudah mengikuti rapid test antigen secara gratis yang digelar Pemkab Mamberamo Tengah sejak Rabu (4/7) hingga Jumat (6/7) lalu.

Rapid test antigen secara gratis yang dipusatkan di Aula Bogo Kobakma selama tiga hari itu, dipantau langsung Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP) untuk memastikan agar semua pegawai di ibu kota bisa ambil bagian.

“Jumat, 6 Agustus merupakan hari terakhir pelaksanaan rapid test antigen secara gratis bagi ASN. Berdasarkan data hampir lima ratus lebih ASN dari delapan ratus lebih yang bertugas di ibu kota telah mengikuti rapid test antigen dengan kesadaran yang tinggi. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih,” ungkap Bupati Ricky Ham Pagawak disela-sela pelaksanaan rapid test antigen, Jumat (6/7) lalu.

Baca Juga :  Pj Bupati Puncak: Kondisi Sebenarnya Tidak Seheboh di Luar

“Terima kasih juga bagi TNI-Polri yang mendukung penuh dan ikut ambil bagian. Kita peduli dengan kesehatan kita secara pribadi, keluarga dan orang lain, di tengah pandemi Corona yang melanda Indonesia,Papua dan Wilayah Lapago,”tambahnya.

Bupati RHP mengatakan, langkah ini diambil pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona dan untuk mengetahui potensi penyebaran di Kabupaten Mamberamo Tengah, lebih khusus di ibu kota kabupaten.

Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test antigen yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan  dan RSUD Lukas Enembe, terdapat 18 ASN yang reaktif, sehingga pemerintah perlu mengambil langkah cepat agar penyebaran virus Corona bisa ditekan.

Menurutnya, setelah 18 orang dinyatakan reaktif, maka pemerintah mengambil langkah cepat dengan menyiapkan beberapa rumah dinas untuk karantina mandiri dengan menampung mereka.”Petugas kesehatan akan mengurus mereka sampai sembuh, dan itu merupakan tanggung jawab pemerintah,”ucapnya.

Baca Juga :  Dua PDP Covid-19 Diisolasi

“Kabupaten Mamberamo Tengah ini kecil dan mempunyai jumlah penduduk yang sedikit, maka harus dijaga agar supaya yang sedikit dan tersisa ini tidak menjadi korban,” sambungnya.

Bupati RHP menuturkan, rapid test antigen yang diikuti ASN di Kobakma ini, juga akan diikuti ASN bertugas di empat distrik lainnya yakni Distrik Kelila, Eragayam, Ilugwa dan Mamberamo Tengah.

Selain ASN, menurut Bupati RHP mulai pekan depan hal yang sama akan diberlakukan bagi jemaat  gereja maupun masyarakat di empat distrik lainnya.”Kami ingin agar semua elemen masyarakat di Kabupaten Mamberamo Tengah bisa ambil bagian dalam rapid test antigen,” pintanya.  (Humas/reis/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya