JAYAPURA-Awal menjalani pendidikan di SMA Unggulan Taruna Cenderawasih (UTC), 90 siswa-siswi sekolah ini dikirim ke Rindam XVII/Cenderawasih di Ifar Gunung Sentani. Mereka akan menjalani pendidikan atau masa basis selama satu bulan ke depan, setelah dilepas oleh Pendiri Yayasan Gema Valentin Papua, Nerlince Wamuar di Halaman Asrama SMA UTC di Koya Tengah Distrik Muaratami, Senin (7/7).
Nerlince Wamuar Rollo menjelaskan bahwa setelah melewati semua tahapan seleksi ada 90 siswa-siswi yang lolos menjadi siswa pertama SMA UTC.
“Yang ikut seleksi sebanyak 123 orang lain, namun yang lulus hanya 90 orang. Mereka yang lolos hari ini akan kita lepas untuk mengikuti pelatihan selama 1 bulan di Rindam sebelum memasuki tahun ajaran baru nanti,” ujar Nerlince Wamuar Rollo saat ditanya Cenderawasih Pos usai upacara pelepasan para Taruna.
“Memang target awal kita 105, namun melihat hasil seleksi yang ada, hanya bisa dapat 90 orang,” lanjut Kepala Sekolah SMA Unggulan Taruna Cenderawasihi tu.
Pelepasan siswa yang dihadiri juga para orang tua murid, Nerlince Wamuar Rollo berharap bisa mengikuti masa Basis dengan baik. “Keberangkatan mereka ke Rindam kita awali dengan doa agar, mereka bisa mengikuti pelatihan dengan baik-baik saja,” ujarnya.
Selama masa pelatihan berlangsung, diharapkan para Taruna bisa mengikuti dengan sungguh-sungguh. “Saya berharap mereka bisa kembali ke asrama dalam keadaan baik-baik saja, dan kita akan memulai tahun ajaran baru,” bebernya.
Ketua MRP Provinsi Papua itu juga meminta dukungan penuh orangtua murid. “Meskipun sekolah ini gratis, tetapi dukungan para orangtua itu sangat penting, agar anak-anak kita ini merasa bangga dan belajar dengan sungguh-sungguh untuk menjadi kebanggaan orang tua mereka,” ungkapnya.
JAYAPURA-Awal menjalani pendidikan di SMA Unggulan Taruna Cenderawasih (UTC), 90 siswa-siswi sekolah ini dikirim ke Rindam XVII/Cenderawasih di Ifar Gunung Sentani. Mereka akan menjalani pendidikan atau masa basis selama satu bulan ke depan, setelah dilepas oleh Pendiri Yayasan Gema Valentin Papua, Nerlince Wamuar di Halaman Asrama SMA UTC di Koya Tengah Distrik Muaratami, Senin (7/7).
Nerlince Wamuar Rollo menjelaskan bahwa setelah melewati semua tahapan seleksi ada 90 siswa-siswi yang lolos menjadi siswa pertama SMA UTC.
“Yang ikut seleksi sebanyak 123 orang lain, namun yang lulus hanya 90 orang. Mereka yang lolos hari ini akan kita lepas untuk mengikuti pelatihan selama 1 bulan di Rindam sebelum memasuki tahun ajaran baru nanti,” ujar Nerlince Wamuar Rollo saat ditanya Cenderawasih Pos usai upacara pelepasan para Taruna.
“Memang target awal kita 105, namun melihat hasil seleksi yang ada, hanya bisa dapat 90 orang,” lanjut Kepala Sekolah SMA Unggulan Taruna Cenderawasihi tu.
Pelepasan siswa yang dihadiri juga para orang tua murid, Nerlince Wamuar Rollo berharap bisa mengikuti masa Basis dengan baik. “Keberangkatan mereka ke Rindam kita awali dengan doa agar, mereka bisa mengikuti pelatihan dengan baik-baik saja,” ujarnya.
Selama masa pelatihan berlangsung, diharapkan para Taruna bisa mengikuti dengan sungguh-sungguh. “Saya berharap mereka bisa kembali ke asrama dalam keadaan baik-baik saja, dan kita akan memulai tahun ajaran baru,” bebernya.
Ketua MRP Provinsi Papua itu juga meminta dukungan penuh orangtua murid. “Meskipun sekolah ini gratis, tetapi dukungan para orangtua itu sangat penting, agar anak-anak kita ini merasa bangga dan belajar dengan sungguh-sungguh untuk menjadi kebanggaan orang tua mereka,” ungkapnya.
