Wednesday, May 8, 2024
25.7 C
Jayapura

Tidak Boleh Terganggu Dengan Insiden Apapun!

#8.440 Personel Gabungan Amankan PON Papua

JAYAPURA- Sebanyak 8.440 perkuatan anggota TNI-Polri dan mitra Kepolisian lainnya akan mengamankan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX  yang akan diselenggarakan pada Oktober 2021 mendatang.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menegaskan, PON XX Papua tidak boleh terganggu dengan insiden apapapun atau kejadian demo yang bersifat masif. Untuk itu, pihaknya melakukan pendekatan dengan semua elemen yang ada di tanah Papua.

“Mari  kita jaga situasi keamanan di tanah Papua sehingga lebih kondusif lagi jelang  PON,” ucap Kapolda Mathius Fakhiri kepada wartawan, Kamis (8/4).

Lanjut Kapolda, pola pengamanan saat perhelatan PON akan lebih soft. Sehingga tidak ada dampak dari penindakan hukum yang dilakukan. Dirinya juga memastikan empat wilayah di Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Merauke lebih kondusif.

Baca Juga :  Formasi CPNS bagi guru Tetap Ada

“Kita fokusnya ke Timika, dimana kita akan berusaha geser dan menekan agar kelompok Kali Kopi keluar dari Timika. Sehingga semua penyelenggaraan PON di Papua bisa  terselenggara dengan baik, aman dan kondusif,” papar Kapolda.

Dirinya berharap semua elemen masyarakat di tanah Papua mempunyai peran aktif untuk  menyukseskan penyelenggaraan PON di tanah Papua. Sebab perhelatan PON adalah kebanggaan orang yang ada di tanah Papua.

“Mari sama-sama kita jaga keamanan dan kita tunjukan dari tanah Papua kita mampu melaksanakan pesta olahraga ini dengan baik dan sempurna tanpa ada gangguan apapun. Keamanan bukan hanya tugas TNI-Polri, tetapi tugas semua masyarakat yang hidup di tanah  papua,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jalur Laut Dimanfaatkan Untuk Selundupkan Ganja

Di sisi lain,  Polda Papua melalui  PB PON akan menyurati setiap kontingen dari 34 Provinsi yang akan hadir di tanah Papua untuk membawa tenaga pengamanannya dari Polda masing-masing atau Kodam setempat untuk memberikan pengamanan khusus internal para kontingennya. (fia/nat)

#8.440 Personel Gabungan Amankan PON Papua

JAYAPURA- Sebanyak 8.440 perkuatan anggota TNI-Polri dan mitra Kepolisian lainnya akan mengamankan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX  yang akan diselenggarakan pada Oktober 2021 mendatang.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menegaskan, PON XX Papua tidak boleh terganggu dengan insiden apapapun atau kejadian demo yang bersifat masif. Untuk itu, pihaknya melakukan pendekatan dengan semua elemen yang ada di tanah Papua.

“Mari  kita jaga situasi keamanan di tanah Papua sehingga lebih kondusif lagi jelang  PON,” ucap Kapolda Mathius Fakhiri kepada wartawan, Kamis (8/4).

Lanjut Kapolda, pola pengamanan saat perhelatan PON akan lebih soft. Sehingga tidak ada dampak dari penindakan hukum yang dilakukan. Dirinya juga memastikan empat wilayah di Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Merauke lebih kondusif.

Baca Juga :  Befa : DOB Mau Dikasi Haleluya, Tidak Dikasih Juga Haleluya

“Kita fokusnya ke Timika, dimana kita akan berusaha geser dan menekan agar kelompok Kali Kopi keluar dari Timika. Sehingga semua penyelenggaraan PON di Papua bisa  terselenggara dengan baik, aman dan kondusif,” papar Kapolda.

Dirinya berharap semua elemen masyarakat di tanah Papua mempunyai peran aktif untuk  menyukseskan penyelenggaraan PON di tanah Papua. Sebab perhelatan PON adalah kebanggaan orang yang ada di tanah Papua.

“Mari sama-sama kita jaga keamanan dan kita tunjukan dari tanah Papua kita mampu melaksanakan pesta olahraga ini dengan baik dan sempurna tanpa ada gangguan apapun. Keamanan bukan hanya tugas TNI-Polri, tetapi tugas semua masyarakat yang hidup di tanah  papua,” ungkapnya.

Baca Juga :  Johannes Rettob: Waktu Akan Membuktikan

Di sisi lain,  Polda Papua melalui  PB PON akan menyurati setiap kontingen dari 34 Provinsi yang akan hadir di tanah Papua untuk membawa tenaga pengamanannya dari Polda masing-masing atau Kodam setempat untuk memberikan pengamanan khusus internal para kontingennya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya